SONORABANGKA.ID - Adalah Susu merupakan salah satu jenis minuman yang banyak diminati oleh masyarakat.
Hal itu lantaran susu bisa dikonsumsi langsung maupun dikreasikan sebagai olahan lanjutan lain. Terlebih susu bisa dijadikan menu tambahan saat sarapan.
Tapi, apa yang terjadi pada tubuh jika susu dikonsumsi tiap hari, apakah memberi manfaat atau justru berdampak negatif?
Selengkapnya, berikut tujuh hal yang akan terjadi jika mengonsumsi susu setiap hari:
1. Meningkatkan kesehatan tulang
Dikutip dari EatingWell, susu mengandung kalsium dan vitamin yang cukup tinggi.
Kedua kandungan nutrisi tersebut memainkan peran penting untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan tulang.
Kalsium merupakan mineral yang dibutuhkan untuk membangun dan menjaga kekuatan tulang.
Sedangkan vitamin D membantu tubuh untuk menyerap kalsium dari makanan atau minuman yang dikonsumsi seseorang.
Sehingga, mengonsumsi susu setiap hari berguna untuk merawat kesehatan tulang sepanjang hidup.
2. Bantu turunkan berat badan
Minum susu secara teratur dapat membantu seseorang menurunkan atau mempertahankan berat badan yang ideal atau sehat.
Hal itu dikarenakan kombinasi yang baik dari karbohidrat, protein, dan lemak yang dikandung susu.
Protein dan lemak dapat membantu seseorang merasa kenyang lebih lama.
Sedangkan karbohidrat dapat memberikan energi pada tubuh agar seseorang lebih rutin bergerak dan tidak mudah lelah.
3. Risiko diabetes menurun
Susu diketahui dapat membantu seseorang mempunyai risiko terkena diabetes tipe 2 lebih rendah.
Sebuah analisis terhadap 22 penelitian menemukan, total konsumsi produk susu berbanding terbalik dengan risiko diabetes.
Artinya, semakin rutin seseorang mengonsumsi susu, maka semakin kecil kemungkinan ia terkena diabetes.
Penelitian lain menemukan, mengganti konsumsi minuman manis dengan susu juga membantu menurunkan risiko terkena penyakit tersebut.
4. Bantu terhindar dari penurunan kemampuan kognitif
Sebuah studi 2021 menemukan bahwa asupan susu berkaitan dengan rendahnya risiko terjadinya penurunan kemampuan kognitif karena faktor umum seperti Alzheimer.
Sebab, susu adalah sumber kalsium, protein, dan vitamin B12 yang merupakan nutrisi penting bagi orang lanjut usia.
Selain itu, produk susu krim, susu fermentasi, dan buttermilk berkaitan dengan fungsinya lebih baik lagi.
5. Pengaruhi risiko kanker tertentu
Sejumlah penelitian menunjukkan konsumsi susu dapat mengurangi risiko kanker tertentu, sekaligus meningkatkan risiko kanker lainnya.
Satu ulasan menemukan bahwa asupan susu yang tinggi secara konsisten berkaitan dengan rendahnya kanker usus besar dan dubur.
Namun studi lain membeberkan bahwa asupan susu yang tinggi berkaitan dengan risiko kanker prostat yang lebih tinggi.
6. Picu masalah kulit
Dilansir dari IndiaTimes, D-galaktosa yang merupakan senyawa sampingan dari laktosa di produk susu diketahui bersifat pro-inflamasi sehingga bisa menyebabkan jerawat.
Sebuah penelitian pada 2016 menemukan, remaja menderita jerawat dengan meminum susu dalam jumlah yang tinggi.
Sifat pro-inflamasi pada susu juga dikaitkan dengan kondisi kulit lain seperti eksim dan dapat memicu orang menderita rosacea.
7. Sebabkan masalah pencernaan
Mengonsumsi susu dalam jumlah banyak dapat menyebabkan sejumlah masalah di sistem pencernaan, seperti kembung, diare, atau sembelit.
Masalah-masalah ini sebagian besar disebabkan oleh proses pengolahan produk susu yang berat.
Hal itu dapat menyebabkan ketidakseimbangan antara bakteri baik dan jahat di usus atau karena intoleransi laktosa oleh tubuh.
Intoleransi laktosa adalah penyebab paling umum dari masalah pencernaan, di mana tubuh seseorang tidak mampu mencerna laktosa yang ada dalam susu dengan baik.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini yang Akan Terjadi jika Seseorang Konsumsi Susu Tiap Hari", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2023/10/16/120000665/ini-yang-akan-terjadi-jika-seseorang-konsumsi-susu-tiap-hari?page=all#page2.