Hal tersebut juga meningkatkan peluang kehamilan.
Dalam sebuah penelitian yang diterbikan pada 2017, perempuan yang mengonsumsi suplemen folat, vitamin B6, dan B12, dapat menurunkan kadar homosistein pada perempuan, yang memiliki riwayat keguguran.
4. Vitamin D
Vitamin D bekerja sama dengan kalsium untuk membantu menjaga tulang yang kuat.
Tak hanya itu, vitamin ini juga penting untuk pertumbuhan sel, fungsi kekebalan tubuh, dan pengaturan peradangan dalam tubuh.
Jika kadar vitamin D kita rendah, hal ini akan mempengaruhi infertilitas.
Baik organ reproduksi perempuan dan laki-laki, mengandung reseptor vitamin D dan enzim metabolisme, hal tersebut menunjukan bahwa vitamin D penting untuk kesuburan.
Kadar vitamin D yang rendah akan menimbulkan masalah ovulasi dan peningkatan risiko endometriosis.
Selain itu, tingkat keberhasilan IVF juga cenderung lebih tinggi pada laki-laki dan perempuan, yang memiliki kadar Vitamin D tinggi dalam tubuhnya.
Artikel ini telah terbit di https://nova.grid.id/read/052914531/4-vitamin-untuk-jaga-kesehatan-reproduksi-perempuan-wajib-tahu?page=all