Bagikan :
Badan Pusat Statistik(BPS) mencatat dua kota di
Babel mengalami inflasi 0,90persen (mtm) atau 3,55 per-sen (yoy).
Gabungan duakota itu, Pangkalpinang dan
Tanjungpandan, Belitung.
Andil inflasi y-on-y utama-nya disumbang oleh komo-ditas beras, angkutan udara, dan rokok kretek filter.
Sementara itu andil inflasim-to-m utamanya disum-bang beras, cumi-cumi, dan ikan bulat.
Kendati angka inflasi Sep-tember 2023 disebut tinggi,Badan Pusat Statistik (BPS)
Provinsi Bangka Belitung meyakini inflasi Oktober2023 bakal dapat dikendalikan.
Apalagi setelah ada in-tervensi harga bahan pokok.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Babel, Toto Haryanto Silitonga menyebut, inflasi khusus komoditas beras mungkin akan stabil jika memang HET yang ditetapkan pemerintah daerah dibarengi dengan kontrol dan pengawasan yang melekat dari Pemda sehingga seluruh pedagang di pasar mematuhi HET tersebut.
“Sesuai dengan komitmenbersama antara distributor,pedagang eceran denganPemda BPS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yangdibuat dalam bentuk pernyataan kesepakatan bersamamengawal harga beras,” kataToto, Jumat (20/10/2023).
Menurutnya, intervensipasar bisa kendalikan inflasi asalkan dibarengi dengan ke-bijakan yang bersifat mengikat misal tertulis sehingga dapat ditindak jika melanggar, dan juga ada pengawasan atau kontrol yang jelas dari pemda maupun satgas pangan terhadap harga di pasar.
“Selain itu, harus ada di-versifikasi intervensi, tidak hanya pada satu komoditasyang sedang bergejolak saja, perlu diwaspadai pergerakan harga-harga komoditas lainmengingat Babel bukan me-rupakan provinsi penghasil, banyak barang didatangkandari luar Babel dengan rantai perdagangan yang cukuppanjang,” jelasnya.
“Sehingga banyak faktor yang akan mempengaruhi pembentukan harga dan ketersediaan di provinsi asal atau produsen, biaya trans-portasi, kelancaran transportasi yang dipengaruhi cuacadan sebagainya,” tambahnya.
Tak hanya itu, kata Toto,operasi pasar juga diharapkan memberikan pengaruh pada penetapan harga komoditas oleh pedagang di pasar.
“Dampaknya adalah seperti para pedagang di pasar mematok harga tidak terlalu tinggi atau bahkan menurunkan harga jualnya dikarenakan sepinya pembeli (yang beralih membeli kebutuhan ke tempat operasi pasar berlangsung),” jelasnya.
Toto menjelaskan, terlepas dari bagaimana perkem-bangan harga beras bulan ini yang memiliki bobot besar dalam penghitungan inflasi, masih ada komoditas lain yang memiliki bobot cukup besar juga dalam menggerakkan angka inflasi seperti harga berbagai macam ikansegar, bumbu dapur (bawang dan cabai), sayur-mayur, dan tarif angkutan udara.
Ia meyakini, operasi pasar menjadi salah satu solusi menurunkan angka inflasi Oktober 2023.
“Operasi pasar merupakan salah satusolusi, namun operasi pasar hanya akan berdampak tidaklangsung terhadap harga di pasar (lokus penelitian atau pencacahan harga berbagai komoditas strategis). Jika dengan operasi pasar harga berbagai komoditas di pasar tetap saja tinggi, maka tingkat inflasi menjadi tidak terpengaruh meskipun diadakan operasi pasar,” katanya.
Karena itulah, menurutnya, perlu dipikirkan strategi tata kelola operasi pasar,waktu, lokasi, cakupan, dan sebagainya agar dapat menggerakkan juga harga berbagai komoditas yang ada di pasar menjadi lokus survei harga konsumen.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Pemerintah Gencar Operasi Pasar dan Intervensi Harga Bahan Pokok, BPS Yakin Inflasi Terkendali, https://bangka.tribunnews.com/2023/10/21/pemerintah-gencar-operasi-pasar-dan-intervensi-harga-bahan-pokok-bps-yakin-inflasi-terkendali?page=all.
