Bagikan :
SONORABANGKA.ID - Walikota Pangkalpinang mendapatkan piagam penghargaan sebagai Kepala Daerah yang berperan aktif dalam upaya penguatan moderasi beragama sebagai salah satu dari 7 program prioritas Kementerian Agama RI.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pangkalpinang, H. Firmantasi, S.Ag., M.H., kepada Walikota Pangkalpinang yang diwakili Asisten I Setdako, H. Ahmad Subekti, seusai pelaksanaan upacara Peringatan Hari Santri Nasional di Lapangan Olahraga Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Pangkalpinang, Minggu 22 Oktober 2023.
"Pemberian penghargaan ini telah melalui berbagai rangkaian proses dan pertimbangan, sehingga pada akhirnya kami menilai bahwa Bapak Walikota Pangkalpinang memang benar-benar layak untuk menerimanya atas kiprah dan peran aktifnya dalam upaya penguatan moderasi beragama ini," ujar H. Firmantasi.
Dikatakannya, kiprah dan peran aktif Bapak Walikota Pangkalpinang tersebut telah terbukti nyata, atas bantuan dan dukungan beliau, beberapa waktu yang lalu, salah satu Kelurahan di Kota Pangkalpinang pun sukses ditetapkan sebagai Kelurahan Sadar Kerukunan, yang launching program tersebut diresmikan langsung oleh Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas.
Tak hanya itu, lanjutnya, pada 27 Juli 2023 yang lalu, Kelurahan Air Salemba, Kecamatan Gabek, Pangkalpinang juga telah ditetapkan sebagai Kampung Rintisan Moderasi Beragama.
Program Kampung Moderasi Beragama sendiri merupakan program dari Kementerian Agama Republik Indonesia untuk membentuk sebuah kampung, desa atau Kelurahan dengan sifat toleransi umat beragama yang tinggi dan menciptakan kerukunan antar umat beragama ditengah masyarakat, yang bertujuan untuk memperkuat kehidupan masyarakat yang harmonis dalam keragaman, toleran, memperkokoh sikap beragama yang moderat berbasis desa atau kelurahan.
"Semoga hal ini dapat semakin meningkatkan sinergitas antara Kantor Kementerian Agama Kota Pangkalpinang dan Pemkot Pangkalpinang dalam upaya memperkuat implementasi Moderasi Beragama, sehingga dapat semakin tercipta kerukunan antar umat beragama di tengah-tengah masyarakat," tutupnya.
