"Pada dasarnya makanan yang diolah dengan minyak goreng terlalu banyak tidak baik untuk kesehatan," ungkap Toto.
Hal ini karena kandungan lemak di dalam minyak kelapa sawit yang tinggi. Selain lemak, minyak kelapa sawit juga mengandung beta karoten.
Selain lemak, Toto juga mengingatkan jumlah kalori saat tubuh mengonsumsi minyak terlalu banyak. Sebab, pada porsi tertentu, jumlah kalori pada minyak kelapa sawit lebih tinggi dari seporsi nasi.
"Dalam 3 sendok makan (30 ml) minyak kelapa sawit mengandung 240 kalori, sedangkan dalam 1 porsi (100 gram) nasi mengandung 180 kalori," terang Toto.
2. Memicu risiko penyakit
Dalam jangka panjang, konsumsi makanan dengan kandungan minyak yang tinggi dapat memicu sederet penyakit dislipidemia atau kolesterol, kondisi ketika kadar kolesterol, yaitu LDL, HDL, dan trigliserida di atas normal.
"Dislipidemia meningkatkan kemungkinan penyumbatan arteri (aterosklerosis) dan serangan jantung, stroke, atau masalah sirkulasi darah lainnya. Lalu penyakit kanker dan menimbulkan risiko diabetes tipe 2," papar Toto.
Batas konsumsi minyak per hari
Terpisah, dokter spesialis gizi klinik dari Mochtar Riady Comprehensive Cancer Center (MRCCC) Siloam Hospital Jakarta Selatan, Inge Permadhi menyampaikan, batas aman konsumsi minyak per hari adalah tidak lebih dari 7 persen dari angka asupan gizi.
"Kalau minyak itu dalam bentuk minyak jenuh seperti minyak yang terdapat pada lemak hewani atau lemak yang terdapat pada minyak kelapa atau minyak yang terdapat pada minyak goreng itu kita harus kurang dari 7 persen dari total asupan kita," kata dia kepada Kompas.com, Senin (23/10/2023).
Inge mengingatkan, minyak jenuh yang dikonsumsi tubuh tidak hanya berasal dari olahan masakan yang disiram minyak panas, tapi juga dari makanan yang diolah dengan cara digoreng.
Untuk menghitung batas maksimal konsumsi minyak yang aman per hari, Anda perlu mengetahui angka asupan gizi per hari. Dalam hal ini, setiap orang memiliki angka asupan gizi yang berbeda.
"Misalnya asupan total seseorang adalah 2.000, maka batas maksimal konsumsi minyak per hari adalah 140 kalori atau setara 15,9 gram," terang Inge.
Inge menjelaskan 15,9 gram minyak itu setara dengan 1,5 sendok makan minyak.
"Selain dari makanan yang digoreng, kebutuhan itu juga diperoleh dari bahan makanan yang mengandung minyak jenuh. Itu dihitung semua dan hanya boleh 15,9 gram," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ahli Gizi Ingatkan Bahaya Konsumsi Makanan yang Disiram Minyak Panas", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2023/10/24/080000365/ahli-gizi-ingatkan-bahaya-konsumsi-makanan-yang-disiram-minyak-panas?page=all#page2.