Ilustrasi minyak goreng untuk memasak.(SHUTTERSTOCK/BEN BRYANT)
Ilustrasi minyak goreng untuk memasak.(SHUTTERSTOCK/BEN BRYANT) ( KOMPAS.COM)

Ahli Gizi Ingatkan Untuk Bahaya Konsumsi Makanan yang Disiram Minyak Panas

24 Oktober 2023 17:52 WIB

SONORABANGKA.ID - Adalah Belakangan, resep makanan disiram minyak panas ramai di media sosial. Mulai dari resep bikin seblak hingga olahan mi.

Mengguyur masakan dengan minyak panas bukan merupakan hal yang baru. Beberapa olahan sambal nusantara juga menerapkan metode masak serupa. Sambal matah misalnya.

Untuk membuat sambal matah, Anda perlu memotong cabai, bawang merah, dan bahan lainnya. Selanjutnya, bahan-bahan itu akan diremas-remas kemudian diguyur dengan minyak panas.

Walau menjadikan makanan lebih sedap, tapi amankah mengonsumsi makanan yang disajikan dengan cara disiram minyak panas?

Bahaya konsumsi makanan yang disiram minyak

Ahli Gizi Universitas Gadjah Mada (UGM), Toto Sudargo mengatakan, makanan yang dimasak menggunakan minyak panas sebenarnya boleh untuk dikonsumsi.

"Aman (dikonsumsi)," kata dia, saat dihubungi Kompas.com, Senin (23/10/2023).

Kendati demikian, penambahan minyak yang terlalu banyak pada makanan bisa berdampak buruk bagi kesehatan.

Berikut bahaya mengonsumsi minyak berlebih menurut Tito:

1. Kadungan lemak dan kalori di minyak

"Pada dasarnya makanan yang diolah dengan minyak goreng terlalu banyak tidak baik untuk kesehatan," ungkap Toto.

Hal ini karena kandungan lemak di dalam minyak kelapa sawit yang tinggi. Selain lemak, minyak kelapa sawit juga mengandung beta karoten.

Selain lemak, Toto juga mengingatkan jumlah kalori saat tubuh mengonsumsi minyak terlalu banyak. Sebab, pada porsi tertentu, jumlah kalori pada minyak kelapa sawit lebih tinggi dari seporsi nasi.

"Dalam 3 sendok makan (30 ml) minyak kelapa sawit mengandung 240 kalori, sedangkan dalam 1 porsi (100 gram) nasi mengandung 180 kalori," terang Toto.

2. Memicu risiko penyakit

Dalam jangka panjang, konsumsi makanan dengan kandungan minyak yang tinggi dapat memicu sederet penyakit dislipidemia atau kolesterol, kondisi ketika kadar kolesterol, yaitu LDL, HDL, dan trigliserida di atas normal.

"Dislipidemia meningkatkan kemungkinan penyumbatan arteri (aterosklerosis) dan serangan jantung, stroke, atau masalah sirkulasi darah lainnya. Lalu penyakit kanker dan menimbulkan risiko diabetes tipe 2," papar Toto.

Batas konsumsi minyak per hari

Terpisah, dokter spesialis gizi klinik dari Mochtar Riady Comprehensive Cancer Center (MRCCC) Siloam Hospital Jakarta Selatan, Inge Permadhi menyampaikan, batas aman konsumsi minyak per hari adalah tidak lebih dari 7 persen dari angka asupan gizi.

"Kalau minyak itu dalam bentuk minyak jenuh seperti minyak yang terdapat pada lemak hewani atau lemak yang terdapat pada minyak kelapa atau minyak yang terdapat pada minyak goreng itu kita harus kurang dari 7 persen dari total asupan kita," kata dia kepada Kompas.com, Senin (23/10/2023).

Inge mengingatkan, minyak jenuh yang dikonsumsi tubuh tidak hanya berasal dari olahan masakan yang disiram minyak panas, tapi juga dari makanan yang diolah dengan cara digoreng.

Untuk menghitung batas maksimal konsumsi minyak yang aman per hari, Anda perlu mengetahui angka asupan gizi per hari. Dalam hal ini, setiap orang memiliki angka asupan gizi yang berbeda.

"Misalnya asupan total seseorang adalah 2.000, maka batas maksimal konsumsi minyak per hari adalah 140 kalori atau setara 15,9 gram," terang Inge.

Inge menjelaskan 15,9 gram minyak itu setara dengan 1,5 sendok makan minyak.

"Selain dari makanan yang digoreng, kebutuhan itu juga diperoleh dari bahan makanan yang mengandung minyak jenuh. Itu dihitung semua dan hanya boleh 15,9 gram," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ahli Gizi Ingatkan Bahaya Konsumsi Makanan yang Disiram Minyak Panas", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2023/10/24/080000365/ahli-gizi-ingatkan-bahaya-konsumsi-makanan-yang-disiram-minyak-panas?page=all#page2.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm