SONORABANGKA.ID - Adalah Kopi susu menjadi salah satu minuman populer yang banyak dinikmati untuk memulai hari mereka.
Hal ini lantaran, secangkir kopi susu di pagi hari dapat menjadi penambah energi untuk mengawali hari.
Kendati demikian, perlu diketahui bahwa menambahkan susu ke dalam kopi bisa memunculkan sejumlah efek samping.
Terlebih, bila kopi yang ditambahkan susu itu diminum saat perut kosong.
Lantas, apa efek samping menambahkan susu ke dalam kopi?
Alasan tidak boleh menambahkan susu ke dalam kopi
Susu dan kopi adalah dua minuman yang cukup populer di dunia. Ini lantaran masing-masing, baik susu maupun kopi memiliki banyak manfaat kesehatan, dilansir dari Only Myhealth.
Susu kaya akan vitamin dan mineral, termasuk kalsium, vitamin D, dan potasium. Ini juga merupakan sumber protein yang baik dan dapat membantu membangun tulang dan otot yang kuat.
Sementara kopi kaya akan antioksidan yang dapat bermanfaat untuk meningkatkan energi, suasana hati, dan kewaspadaan.
Walaupun kedua minuman tersebut memiliki manfaat yang baik, tapi jika susu dan kopi digabungkan, maka hasilnya bisa menjadi kombinasi yang beracun.
Kopi yang dikonsumsi saat perut kosong dapat meningkatkan produksi asam klorida di lambung.
Akibatnya, ini dapat menyebabkan iritasi dan peradangan pada lapisan lambung, sehingga menyebabkan mual, kembung, dan gangguan pencernaan. Menambahkan susu ke dalam kopi dapat memperburuk situasi.
Susu merupakan makanan kaya protein yang membutuhkan waktu lama untuk dicerna.
Susu yang dikonsumsi dalam keadaan perut kosong dapat menunda proses pencernaan. Sehingga, ini dapat menyebabkan terbentuknya asam berlebih di lambung dan memicu berbagai masalah kesehatan.
Berikut beberapa efek samping menambahkan susu ke dalam kopi, terutama bila diminum saat perut kosong:
Efek samping menambahkan susu ke dalam kopi
1. Masalah pencernaan
Dilansir dari Kompas.com, Kamis (26/10/2023), minum kopi susu saat perut kosong bisa menyebabkan berbagai masalah pencernaan.
Kombinasi kopi dan susu dapat merangsang produksi asam klorida di lambung sehingga menyebabkan iritasi dan peradangan pada lapisan lambung.
Hal ini dapat menyebabkan berbagai gejala, termasuk mual, kembung, dan gangguan pencernaan.
2. Sakit maag
Minum kopi susu saat perut kosong juga bisa meningkatkan risiko sakit maag.
Sakit maag adalah luka terbuka yang terbentuk pada lapisan lambung. Penyakit ini dapat menyebabkan berbagai gejala, termasuk sakit perut, mual, dan muntah.
Kombinasi kopi dan susu dapat merangsang produksi asam klorida di lambung sehingga dapat merusak lapisan lambung dan meningkatkan risiko terjadinya sakit maag.
3. Refluks asam lambung (GERD)
Selain maag, minum kopi susu saat perut kosong juga bisa menyebabkan mulas dan naiknya asam lambung.
Kombinasi kopi dan susu dapat menyebabkan terbentuknya asam berlebih di lambung yang kemudian dapat merembes ke kerongkongan sehingga menimbulkan sensasi terbakar.
Hal ini dapat menyebabkan mulas dan refluks asam yang dapat menyebabkan rasa tidak nyaman dan nyeri.
4. Menghilangkan nutrisi baik
Journal of AOAC International menerbitkan ulasan pada Desember 2019 yang mengamati efek penggabungan susu dengan berbagai makanan yang mengandung polifenol, termasuk kopi, dilansir dari exhalecoffee.
Polifenol adalah fitonutrien nabati yang memiliki efek antioksidan dan antiinflamasi yang kuat dan telah dikaitkan dengan banyak manfaat kesehatan.
Para peneliti melihat, polifenol mudah bereaksi dengan komponen dalam makanan lain yang digabungkan dengannya sehingga mempengaruhi sifat nutrisinya.
Mereka menyimpulkan, menambahkan susu mengurangi sifat antioksidan polifenol kopi. Sehingga, dalam hal ini dapat menurunkan atau merusak sifat-sifat minuman tersebut yang bermanfaat bagi kesehatan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Efek Samping Menambahkan Susu ke Dalam Kopi", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2023/10/28/063000765/efek-samping-menambahkan-susu-ke-dalam-kopi?page=all#page2.