Kesaksian warga menyebutkan, AH merupakan warga kampung setempat meskipun orang tuanya perantauan dari Sulawesi Selatan.
Dia lahir dan tumbuh di Jalan Balai Rakyat V Nomor 12, RT 006, RW 003, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara.
Dikutip dari Kompas.id, keluarga AH tergolong mampu. Dia memiliki usaha travel umrah.
Lantai satu di rumahnya juga disewakan untuk parkir mobil, warung kelontong, dan makanan.
Sementara AH dan keluarganya tinggal di rumahnya di lantai dua.
Waktu Kematian Hamka dan Anaknya Berbeda
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan membenarkan ada perbedaan waktu kematian antara Hamka dengan anaknya.
Hamka diperkirakan tewas lebih dulu kemudian disusul sang anak AQA.
"Korban bapak-bapak tadi usia kematiannya sekitar 10 hari ke atas. Sementara anak berada di usia kematian 3 hari. Jadi ada perbedaan usia kematian," urai Gidion.
Gidion melanjutkan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh Hamka.