Persoalan racikan performa dan kapasitas yang spesifik juga menjadi tantangan. Menurutnya, pabrik baterai lokal di Indonesia belum bisa melakukan kustomisasi, dan kualitasnya belum sebaik buatan luar negeri.
“Kita enggak mau mengorbankan kualitas. Bisa saja ambil sel baterai yang enggak sesuai harapan di awal, tapi otomatis, motor kita jadi kurang performanya,” kata dia.
Meskipun sel baterai dianggap masih cukup langka di Indonesia, Garry mengaku jika komponen-komponen lainnya sudah banyak yang lokal.
Situasi ini dianggap sebagai titik terang, karena selain bisa memenuhi standar TKDN, proses hilirisasinya pun akan jauh lebih mudah.
“Kalau komponennya model pelek, rangka, yang besi-besi itu, sudah banyak sekali yang bisa produksi lokal,” kata dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Produsen Sebut Sel Baterai Motor Listrik Masih Sulit Diproduksi Lokal", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2023/11/04/134200015/produsen-sebut-sel-baterai-motor-listrik-masih-sulit-diproduksi-lokal?page=all#page2.