1. Berpengaruh pada tiroid
Makan kubis dalam jumlah banyak dapat memengaruhi tiroid, kelenjar hormon di bagian depan bawah leher yang turut berperan dalam proses metabolisme dan kerja beberapa organ.
Dilansir dari Healthline, zat yang disebut goitrogen pada kubis dapat menghambat transportasi yodium ke tiroid.
Padahal, kelenjar tiroid membutuhkan yodium agar dapat menjalankan fungsinya dengan normal.
Beberapa penelitian juga mencatat korelasi antara asupan sayuran dan risiko kanker tiroid, meski hasilnya sedikit kurang meyakinkan.
Namun, sebagian besar penelitian mengenai sayuran silangan, termasuk kubis menunjukkan, manfaat kelompok sayuran ini mungkin lebih besar daripada potensi risikonya.
2. Interaksi dengan obat
Beberapa nutrisi yang terkandung dalam kubis telah terbukti dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu.
Kubis kaya akan vitamin K, yang mengubah protrombin menjadi trombin, salah satu protein yang berperan penting dalam proses pembekuan darah.
Di sisi lain, manfaat vitamin K dapat memengaruhi kemampuan obat pengencer darah seperti warfarin yang berguna untuk mencegah pembekuan darah.