"Penuhi daerah-daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota, penuhi NPHD (Naskah Perjanjian Hibah Daerah) 40 persen tahun ini dan 60 persen tahun depan," terangnya.
Selanjutnya, prioritas kedua adalah tentang penanganan inflasi.
Kata Safrizal, dari laporan Sekda sudah ada program yang akan dia cek dan boost (dorong-red) agar Bangka Belitung yang beberapa bulan terakhir ini berada di peringkat 5 tertinggi inflasi, pelan-pelan akan diturunkan.
"Kita cek komoditi apa yang menyumbang inflasi bagi Bangka Belitung. Saya belum bisa menentukan target, kita akan diskusi dulu dengan statistik (BPS), OPD dan instansi yang menangani ini," imbuhnya.
Di samping itu, dirinya turut menanggapi pertanyaan awak media tentang pemandangan pulau Bangka Belitung dari atas pesawat.
"Mungkin semua bisa lihat kalau dari atas ya. Ada sawitnya banyak, ada bekas tambangnya banyak," ujar Safrizal.
Lebih lanjut, ke depan dirinya akan membuat list of problem terkait mana saja yang bisa diselesaikan dalam satu hari, sebulan, tiga bulan, setahun dan mana yang tidak bisa diselesaikan dalam tempo setahun.
"Saya maksimal setahun, paling lama. Bisa lebih cepat, bisa dipanjangin juga. Nanti kita liat dalam setahun ini mana yang bisa kita tangani terlebih dahulu. Termasuk isu soal tambang," terangnya.
Nah, di akhir wawancara dengan awak media, Safrizal menyebut agenda pertamanya adalah Sholat Zuhur di Masjid Jamik Pangkalpinang.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Pj Gubernur Safrizal Beberkan Program Prioritas di Bangka Belitung, Singgung Soal Tambang, https://bangka.tribunnews.com/2023/11/15/pj-gubernur-safrizal-beberkan-program-prioritas-di-bangka-belitung-singgung-soal-tambang?page=all.