SonoraBangka.id - Ada yang bilang tontonan yang dilarang saat hamil itu berpengaruh bagi janin. Benarkah?
Ibu hamil seringkali dihadapkan pada berbagai pertanyaan tentang aktivitas sehari-hari mereka, termasuk kebiasaan hiburan seperti menonton film.
Salah satu pertanyaan yang mungkin muncul adalah, "Bolehkah ibu hamil nonton film horor?"
Dalam artikel ini, kita akan membahas mitos dan fakta seputar aktivitas menonton film horor selama masa kehamilan.
Beberapa orang percaya bahwa menonton film horor selama kehamilan dapat memiliki dampak negatif pada bayi yang dikandung.
Mitos ini sering kali muncul karena kekhawatiran bahwa tingkat stres atau ketakutan yang dialami ibu dapat memengaruhi kesehatan janin.
Sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa tingkat stres yang wajar tidak secara langsung berdampak negatif pada perkembangan janin.
Menonton film horor dalam batas-batas yang masuk akal dan tidak berlebihan umumnya tidak menjadi masalah.
Rasa takut yang muncul selama menonton film tidak akan secara signifikan memengaruhi kesehatan janin.
Beberapa orang mengkhawatirkan bahwa suara keras atau musik dramatis dalam film horor dapat menciptakan getaran yang dapat memengaruhi pendengaran janin.
Mitos ini terutama muncul karena sensitivitas ibu hamil terhadap lingkungan sekitar.
Tidak ada bukti ilmiah yang meyakinkan yang menunjukkan bahwa suara keras dari film horor secara langsung dapat memengaruhi pendengaran janin.
Tubuh ibu hamil memberikan lapisan perlindungan yang efektif terhadap suara, dan janin dilindungi oleh air ketuban.
Beberapa orang khawatir bahwa gambar seram atau menakutkan dalam film horor dapat menimbulkan trauma pada bayi yang dikandung.
Mitos ini muncul karena kekhawatiran bahwa bayi dapat merasakan emosi ibu dan meresponsnya secara negatif.
Meskipun ada hubungan antara emosi ibu dan perkembangan janin, bayi tidak langsung merasakan gambar atau emosi yang dirasakan oleh ibu saat menonton film.
Trauma pada bayi biasanya terkait dengan pengalaman nyata yang memengaruhi ibu secara langsung.
Beberapa orang beranggapan bahwa tingkat ketegangan dan ketakutan selama menonton film horor dapat memicu kelahiran prematur.
Mitos ini muncul karena kekhawatiran bahwa tekanan psikologis dapat memicu kontraksi prematur.
Tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa menonton film horor dapat menyebabkan kelahiran prematur.
Sebagian besar kehamilan prematur berkaitan dengan faktor kesehatan ibu dan kondisi medis tertentu.
1. Batasi Intensitas Emosi
Pilih film horor dengan tingkat ketegangan yang moderat.
Hindari film yang terlalu menakutkan atau berlebihan.
2. Pilih Waktu yang Tepat
Pilih waktu untuk menonton film horor ketika Moms merasa relaks dan nyaman.
Hindari menonton film di malam hari jika itu dapat mengganggu tidur.
3. Dengarkan Respon Tubuh
Jika Moms merasa tidak nyaman atau stres saat menonton film, berhenti dan pilih hiburan lain yang lebih menyenangkan.
4. Pertimbangkan Genre Lain
Jika Moms khawatir tentang dampak emosi, pertimbangkan untuk menonton film dari genre lain seperti komedi, drama, atau dokumenter.
Ya, itulah dia ulasan mengenai mitos dan fakta bolehkah ibu hamil nonton film horor. Semoga bermanfaat!
Artikel ini telah terbit di https://nakita.grid.id/read/023951402/mitos-dan-fakta-ibu-hamil-nonton-film-horor-benarkah-membahayakan-janin?page=all