Sarat Nilai Kearifan Lokal dan Silaturahmi Yuk Datang Ke Pesta Adat Ranggi Asam Tahun 2023

Pesta adat yang juga akan melaksanakan kegiatan khitanan massal ini akan berlangsung selama dua hari, Sabtu (25/11/2023) dan Minggu (26/11/2023).

Pesta adat yang diselenggarakan ini bukanlah kali pertama dilaksanakan oleh pemerintah desa dan masyarakat setempat, karena menurut Hadianto selaku kepala desa, merupakan suatu kewajiban bagi pihaknya untuk tetap menyelenggarakan kegiatan ini.

"Alhamdulillah, pesta adat ini bukan hanya khitanan massalnya saja, namun lebih daripada itu. Kegiatan yang penuh makna dan sarat nilai-nilai kearifan lokal yang tercipta dari kegiatan ini, merupakan salah satu upaya pemerintah desa untuk memberdayakan dan membina silaturahmi/persatuan antar warga. Semakin kuat kebersamaannya maka akan semakin solid persatuannya, InsyaAllah" tandasnya seraya bersyukur akan nikmat yang masih diberikan oleh Allah SWT kepadanya dan masyarakat Desa Ranggi Asam, Kecamatan Jebus, Kabupaten Bangka Barat, Jum'at (24/11/2023).

Ia menambahkan, pihaknya selaku pemerintah desa bersama seluruh elemen masyarakat turut memperlombakan beberapa kegiatan tambahan demi memeriahkan acara puncak pesta adat desa. Seperti turnamen sepakbola, perlombaan Gaple, dan perlombaan Menembak sasaran yang kesemua peserta adalah perwakilan dari masing-masing Rukun Tetangga (RT) di Desa Ranggi Asam.

Sebagai informasi, pesta adat di Desa Ranggi Asam ini merupakan rangkaian event Adat yang sudah masuk Kalender Pariwisata tahunan kabupaten Bangka Barat.

Untuk pelaksanaan hari pertama, Sabtu (25/11/2023), arak-arakan peserta khitanan massal akan dimulai pada pukul 13.00 WIB dengan titik mulai berada di masjid Baitul Muslim.

Sebelum arak-arakan, pihak panitia bersama masyarakat dan peserta mengadakan syukuran serta makan bersama, setelah itu dilanjutkan dengan arak-arakan menuju pemandian umum, lalu berakhir kembali lagi ke Masjid Baitul Muslim untuk pembagian hadiah perlombaan-perlombaan, dan pada malam harinya masyarakat akan dihibur oleh lantunan musik-musik artis dangdut lokal khas organ tunggal.

Sementara untuk hari kedua nantinya, kegiatan akan dimulai pada pukul 05.00 WIB setelah sholat subuh dengan rute yang sama seperti hari pertama dan berakhir di simpang empat masjid, kemudian anak-anak istirahat sejenak di rumah masing-masing, setelah pukul 06.30 WIB anak-anak diantar ke kantor desa untuk pelaksanaan khitanan oleh tim dokter.

"Tradisi di desa Ranggi Asam ini akan terus dilestarikan dan terjaga, karena tradisi ini mengiringi sejak awal terbentuknya desa Ranggi Asam ini," ucap Hadianto.

"Tentu saja harapan kami semua adalah, pesta adat dengan segala nilai-nilai luhur dan sejarahnya ini akan tetap kami selenggarakan hingga tahun-tahun berikutnya. Mungkin kedepannya untuk lebih memeriahkan, kami akan buat lebih rapi dan turut mengundang seluruh masyarakat dan stakeholder Provinsi Bangka Belitung agar turut serta jadi bagian adat Desa Ranggi Asam," ungkap Hadianto yang merupakan Kepala Desa Ranggi Asam terpilih periode 2022-2028 ini

Tag: