7. Masukkan kembali adonan ke dalam mangkuk dan balik untuk melapisi dengan minyak.
8. Tutup dengan bungkus plastik dan diamkan di tempat hangat hingga mengembang dua kali lipat, sekitar satu jam. (Atau, biarkan mengembang di lemari es selama 12 hingga 24 jam.)
9. Olesi dua sendok makan minyak zaitun ke dalam loyang logam berukuran 23x33 sentimeter dan gosokkan ke bagian bawah dan samping loyang.
10. Masukkan adonan ke dalam loyang dan regangkan perlahan ke tepi panci.
11. Tutup dengan plastik wrap dan diamkan di tempat hangat hingga mengembang kurang lebih satu setengah jam.
12. Adonan yang sudah siap akan tampak menggembung, bergelembung, dan akan muncul kembali secara perlahan ketika ditusuk, dan meninggalkan lekukan kecil. Susun rak di tengah oven dan panaskan oven hingga 232 derajat celsius.
13. Sementara itu, petik daun dari dua tangkai rosemary segar dan cincang kasar hingga tersisa satu sendok makan. Lalu haluskan tiga siung bawang putih.
14. Buka adonan dan taburi dengan rosemary, bawang putih, dan garam serpihan.
15. Gunakan ujung jari untuk meratakan permukaan adonan, lalu taburkan sisa dua sendok makan minyak zaitun secara merata di atasnya.
16. Panggang sampai tepi focaccia berwarna coklat keemasan, selama 15 hingga 20 menit.
17. Hiasi dengan lebih banyak daun rosemary segar cincang jika diinginkan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Resep Roti Rosemary Focaccia, Tanpa Ulen", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/food/read/2023/11/26/120300875/resep-roti-rosemary-focaccia-tanpa-ulen.