Secara bergantian, ajak mereka membahas tentang hal-hal baik dan buruk yang terjadi dalam sehari.
Lalu, minta mereka menceritakan apa yang disukai dan tidak disukai pada dirinya selama seharian itu.
Setelahnya, minta juga mereka mengatakan apa yang disukai dan tidak disukai dari saudara kembarnya.
Fokuslah pada apa yang disukai dan komentar positif lainnya. Minta mereka menjelaskan jawaban secara lebih spesifik seiring berjalannya waktu.
Misalnya, yang satu senang ketika saudaranya membantu mengerjakan PR. Di sisi lain, yang satunya senang saat dibantu membereskan mainan yang berantakan.
2. Dukung Minat Individual Mereka
Berikan kesempatan pada masing-masing anak kembar untuk mengembangkan minat personal mereka.
Walau ada aktivitas yang mereka lakukan bersama, keduanya tetap memiliki sesuatu yang paling disukai dan ingin diraih.
Dukunglah itu dan temani masing-masing dari mereka saat berjuang mengembangkan minat tersebut.
Luangkan waktu untuk mendukung keduanya dan beri porsi yang sama untuk meminimalkan persaingan.
3. Penegasan
Terakhir, orang tua perlu menegaskan dan mengingatkan anak-anak tentang seberapa besar rasa cintanya pada masing-masing.
Hal ini dapat membuat saudara kembar merasa disayangi, sehingga tidak merasa orang tua pilih kasih.
Pasalnya, persaingan di antara saudara kandung kerap muncul lantaran anak-anak merasa orang tua mereka pilih kasih.
Itulah tadi beberapa cara yang bisa orang tua lakukan untuk mengatasi persaingan di antara anak kembar.
Nah, semoga yang memiliki anak kembar, atau punya lebih dari satu putra/putri bisa menerapkannya.
Artikel ini telah terbit di https://www.parapuan.co/read/533955585/rentan-dibandingkan-ini-cara-mengatasi-persaingan-antara-anak-kembar?page=all