Menurut Johan, momen paling aman adalah di lot alias antre nomor-nomor terakhir. Sebab bila urutan pertama, besar kemungkinan konsumen akan bersaing dengan pedagang.
“Kalau lawan pedagang sengit itu, pasti akan di-counter bid terus. Kalau urutan terakhir, peluang dapatnya lebih besar,” kata dia.
Untuk diketahui, pedagang-pedagang mobil bekas sangat aktif berpartisipasi di bursa lelang. Ini juga harus jadi poin yang dipertimbangkan konsumen perorangan.
Sedangkan poin terakhir adalah dari segi hoki, alias keberuntungan. Menurut Johan, faktor hoki juga sangat menentukan.
“Kalau bidnya rendah dan enggak banyak, sangat mungkin bisa dapat base price (harga dasar). Ini saja sudah pasti sangat murah,” kata dia.
Johan menjelaskan, sangat sering dijumpai mobil lelang yang laku terjual dengan harga rendah. Seperti Toyota Avanza lansiran 2021, dibanderol Rp 93 juta.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tips Membeli Kendaraan Bekas di Balai Lelang, Ada Faktor Hoki", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2023/11/29/071200515/tips-membeli-kendaraan-bekas-di-balai-lelang-ada-faktor-hoki?page=all#page2.