Bagikan :
SonoraBangka.id - Inovasi dan upaya Pj Bupati Bangka, Muhammad Haris mendapatkan penghargaan Indonesia Healthcare Innovation Award (IHIA) 2023 dari Kementrian Kesehatan dan Indonesia Healthcare Innovation Forum.
Penghargaan diberikan kepada Pj Bupati Bangka M Haris bersama sebagai Pemda Kabupaten Bangka dengan manajemen percepatan penurunan stunting dan pelayanan kegawatdaruratan terinovatif di Indonesia.
Penghargaan diberikan langsung oleh Inspektur Jendral Kementrian Kesehatan Murti Utami dan Ketua IHIA Forum Dr.dr. Supriyantoro, Sp.P, MARS di Hotel Santika Premier ICE BSD City Tangerang, Sabtu (2/12/2023).
Pj Bupati Bangka M Haris didampingi langsung Kepala Bappeda, Sekretaris Dinas Kesehatan dan Kepala PSC 119 Bangka saat menerima penghargaan..
"Kita dapat penghargaan terkait penanganan stunting di Kabupaten Bangka yang akan diserahkan dalam Indoneisa Healthore Innovarion Award (IHIA) VII 2023," kata M Haris.
IHIA 2023 adalah penghargaan bidang kesehatan yang diberikan oleh Kementrian Kesehatan bersama Indonesia Healthcare Innovation Forum yang merupakan wadah para stakeholder kesehatan serta forum strategis sebagai mitra pemerintah dalam mendukung transformasi kesehatan guna mewujudkan Indonesia sehat.
Dalam ajang tersebut, Indonesia Healthcare Forum bekerja sama dengan 16 institusi serta didukung oleh International Seminar and Workshop in Aesthetic Medicine, Perhimpunan Dokter Estetika Indonesia dan PT. IDS Medical Systems Indonesia.
M Haris memberikan apresiasi dan penghargaan luar biasa kepada semua stakeholder stunting dan PSC 119 atas penghargaan yang diterima. Penghargaan ini didedikasikan kepada semua komponen hexahelix yang telah saling sinergi dan penuntasan stunting dan pelayanan kegawat daruratan.
"Kami berkomitmen untuk menjadikan Kabupaten Bangka zero stunting dan memastikan bahwa pada era bonus demografi nantinya, SDM kami lebih berkualitas serta memiliki daya saing.
Kedepan, dengan kolaborasi pembiayaan hexahelix, percepatan penuntasan stunting akan kami lakukan dengan melibatkan langsung dokter spesialis gizi, dokter spesialis anak, dokter spesialis kandungan dan psikolog anak," sambungnya.
Ditambahkan Haris, langkah pertama adalah dengan melakukan pemetaan faktor determinan penyebab stunting pada balita dan ibu hamil. Dokter Spesialis Gizi memberikan penanganan untuk kasus stunting yang disebabkan permasalahan malnutrisi dan gizi. Dokter Spesialis Anak memberikan penanganan untuk kasus stunting yang disebabkan permasalahan kesehatan.
Dokter Spesialis Kandungan memberikan penanganan untuk kasus resiko stunting yang disebabkan permasalahan ibu hamil kekurangan energi kronis dan bersiko tinggi. Psikolog Anak kami libatkan untuk konseling tumbuh kembang dan pengasuhan balita yang mengalami kesulitan dalam pola makan.
Sementara dalam pelayanan kegawatdaruratan, Pj Bupati Bangka menyatakan bahwa PCS 119 Bangka merupakan ujung tombak dalam pelayananan kegawatdaruratan. Terobosan inovasi
“Collaborative Action dan No One Left Behind”. Collaborative action dengan memperluas jejaring institusional dengan melibatkan Polantas, PMI, Semua Rumah Sakit dan Puskesmas, BPJS, Tagana, BPBD, Dinas Perhubungan dan Damkar. Prinsip “no one left behind”, dengan memberikan pelayanan untuk semua masyarakat, tanpa syarat dan tanpa kecuali.
"Untuk kasus kegawatdaruratan yang terjadi di laut, kami memperluas layananan dengan ambulan laut. Untuk kasus kegawatdaruratan yang terjadi dirumah, kami memperluas layananan dengan fasilitas home-care. Kami bahkan menyiapkan layanan mobilisasi pasien rawat inap dan poli," kata Haris.
Kepala Bappeda, Pan Budi Marwoto, menyatakan kemenangan dalam IHIA 2023 karena terobosan inovasi pelayanan kesehatan yang kami lakukan. Penghargaan Inovasi Stunting diberikan karena pendekatan hexahelix yang kami lakukan, terutama kolaborasi pembiayaan dengan pelaku usaha dan perbankan.
Penghargaan Inovasi PSC 199 diberikan karena perluasan jejaring institusional dengan mengedepankan prinsip “no one left behind”.
"Dengan konsep ini, kami terus mengembangkan kualitas dan jangkauan PSC 119. Filosofi pelayanan “biar lambat asal selamat” kami buang jauh-jauh dan kami ganti dengan “harus cepat agar selamat”. PSC 119 Bangka sudah bertransformasi menjadi “good PSC care" dengan mengedepankan prinsip "good patient care and good clinical care" serta memenuhi standar akreditasi internasional," kata Pak Budi Marwoto
Diketahui, November dan Desember adalah bulan penuh prestasi kinerja bagi Pemkab Bangka.
Ya memang, sebelumnya Pemkab Bangka menerima penghargaan Inovasi Pelayanan Publik Terbaik di Indonesia dari MENPAN-RB.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Pj Bupati Bangka M Haris Terima Penghargaan Indonesia Healthcare Innovation Award 2023, https://bangka.tribunnews.com/2023/12/02/pj-bupati-bangka-m-haris-terima-penghargaan-indonesia-healthcare-innovation-award-2023?page=all.
