"Caranya gini, sekelas Omoda EV harganya berapa, harus dijual di daerah apa. Sementaradiler kita menyebar, kalau mau masuk kotamadya dan kabupaten, mobilnya mesti yang lebih bawah (dari Omoda E5)," ucap Harry.
Soal kapan akan membawa mobil listrik yang lebih murah, Harry tidak bisa menjawabnya. Cuma yang pasti ke depan akan hadir juga mobil listrik mungil dari Chery.
Sebelumnya sudah pernah dipamerkan Chery EQ1 saat pertama kali ikut pameran IIMS 2022. Sedangkan di luar negeri juga ada Chery Ice Cream yang tampilannya mirip Wuling Air EV.
Antusias yang begitu besar dari para konsumen Indonesia akan kendaraan listrik, menjadi ajang pembuktian bagi Chery yang sudah sejak 20 tahun lalu menjadi raja di negara asal mereka dalam urusan ekspor.
“Salah-satu alasannya membawa mobil listrik ke Indonesia itu adalah, kita (Chery) sebagai merek besar di China, sudah selama 20 tahun berturut-turut kami merajai volume ekspor di China,” jelas Rifqi.
Rifqi percaya dengan berbagai jajaran yang dimiliki tidak begitu sulit untuk membawa berbagai produk masa depan mereka ke Indonesia dan juga negara-negara tujuan mereka lainnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Indonesia Bakal Jadi Basis Produksi Mobil Setir Kanan Chery", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2023/12/04/132033515/indonesia-bakal-jadi-basis-produksi-mobil-setir-kanan-chery?page=all#page2.