SonoraBangka.id - Diketahui, korban tenggelam sering terjadi di pantai-pantai di wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Kebanyakan korban tenggelam wisatawan qberasal dari luar daerah karena tidak mengetahui kontur pantai di Bangka Belitung l yang memiliki cekungan yang dalam sehingga sangat membahayakan apabila berenang terlalu jauh ditambah gulungan ombak yang tinggi.
Untuk itu perlu berhati-hati jika berenang di pantai agar tidak tenggelam ditarik arus laut.
Selain itu juga di Bangka Belitung banyak terdapat kolong-kolong bekas penambangan timah yang terkadang sering dijadikan tempat anak-anak berenang.
Sehingga banyak yang memakan korban jiwa.
Untuk itu harus, waspada karea kecelakaan di air bisa dialami siapa saja tanpa terkecuali.
Kecelakaan di air, seperti tenggelam, bisa berakibat fatal.
Sebaiknya setiap orang senantiasa waspada dan berhati-hati ketika sedang berenang.
Apalagi kecelakaan di air juga bisa diakibatkan oleh pengetahuan yang minim tentang daerah tersebut.
Contohnya tidak tahu kedalaman pantai, danau atau kolam renang.
Maka dari itu, hendaknya setiap orang mematuhi peraturan dan memiliki keterampilan berenang.
Lalu, apa yang seharusnya dilakukan untuk membantu seseorang yang tenggelam?
Mengutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), jenis pertolongan yang bisa dilakukan untuk menolong korban tenggelam adalah pertolongan gapai serta pertolongan dari darat.
Pertolongan gapai merupakan pertolongan utama yang bisa dilakukan siapa saja, tanpa terkecuali.
Pertolongan gapai adalah jenis pertolongan yang dilakukan dengan mengulurkan benda yang bisa dipegang oleh korban tenggelam.
Jenis pertolongan ini mengharuskan sang penolong untuk berdiri atau berpegangan kuat pada tepi kolam. Alasannya adalah supaya penolong tidak ikut tertarik korban tenggelam.
Selain pertolongan gapai, ada pula pertolongan dari darat. Jenis pertolongan ini dilakukan dengan melemparkan gelang pelampung kepada korban.
Tali yang ada pada gelang pelampung harus dikaitkan pada suatu benda yang berdiri kokoh. Setelah itu penolong akan menarik korban untuk diselamatkan.
Setiap pertolongan hendaknya dilakukan dengan sangat berhati-hati. Jangan sampai membahayakan korban maupun penolong.
Langkah-langkah memberikan pertolongan
Korban tenggelam harus sesegera mungkin untuk diselamatkan. Namun, keselamatan penolong juga tidak boleh diabaikan.
Dalam menolong korban tenggelam, penolong harus melakukannya dengan beberapa cara yang bisa dipilih dan disesuaikan dengan areanya.
Jika penolong sudah tahu tingkat kedalamannya, penolong bisa melompat ke dalam air dengan kedua kakinya.
Selain itu, menolong juga bisa dilakukan dengan awalan berlari terlebih dahulu sebelum melompat ke dalam air. Hal ini dilakukan jika jarak korban tenggelam dengan tepian cukup jauh.
Tidak hanya menguasai cara penolong masuk ke dalam air, penolong juga harus dengan sangat berhati-hati dalam membawa korban.
Cara membawa korban tenggelam adalah dengan memegang lengan korban dari depan atau dari belakang serta dua orang penolong memegang kedua lengan korban tenggelam.
Perlu diketahui juga, cara penolong masuk ke dalam air dan menyelamatkan korban tenggelam harus disesuaikan dengan areanya.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Simak Langkah-Langkah Pertolongan Korban Tenggelam, Hati-hati Agar Penolong Tak Ikut Jadi Korban, https://bangka.tribunnews.com/2023/12/11/simak-langkah-langkah-pertolongan-korban-tenggelam-hati-hati-agar-penolong-tak-ikut-jadi-korban?page=all.