8. Penderita anemia
Konsumsi kunyit dalam jumlah tinggi dapat mengganggu penyerapan zat besi dalam tubuh.
Orang yang kekurangan zat besi atau menderita anemia sebaiknya hati-hati. Mengonsumsi kunyit dalam konsentrasi tinggi dapat menghambat penyerapan zat besi sehingga memperburuk kondisi mereka.
9. Orang dengan penyakit hati
Kunyit dikertahui dapat merusak hati, terutama bagi penderita penyakit hati.
Karena itu, hindari mengunakan suplemen kunyit atau makan rempah tersebut jika memiliki masalah hati.
10. Mereka yang sensitif terhadap hormon
Penderita kanker payudara, kanker rahim, kanker ovarium, endometriosis, atau fibroid rahim yang sensitif terhadap hormon perlu mengurangi konsumsi kunyit.
Kurkumin dalam kunyit bertindak seperti hormon estrogen yang berdampak pada kondisi-kondisi tadi. Sebaiknya konsumsi suplemen kunyit dengan hati-hati bila tubuh sensitif terhadap hormon.
11. Ibu hamil
Kunyit merupakan stimulan rahim dan dapat menginduksi atau merangsang siklus menstruasi pada wanita hamil. Hal tersebut merangsang rahim sehingga membahayakan kehamilan.
Ibu hamil sebaiknya menghindari konsumsi suplemen kunyit yang tinggi kurkumin. Jika ingin, ibu hamil dan menyusui boleh mengonsumsi makanan berbahan kunyit karena kurkuminnya lebih rendah.
12. Pasien aritmia jantung
Terdapat kasus di mana seorang pria yang mengonsumsi 1.500 gram kunyit dalam sehari mengalami irama jantung yang tidak normal.
Karena itu, sebaiknya konsumsi kunyit dalam kadar aman agar tidak membahayakan kesehatan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "12 Tipe Orang yang Sebaiknya Tidak Mengonsumsi Kunyit", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2023/12/26/063000365/12-tipe-orang-yang-sebaiknya-tidak-mengonsumsi-kunyit?page=all#page2.