Kunyit mengandung sekitar 2 persen oksalat yang dapat menyebabkan batu ginjal jika dikonsumsi terlalu banyak.(ollo)
Kunyit mengandung sekitar 2 persen oksalat yang dapat menyebabkan batu ginjal jika dikonsumsi terlalu banyak.(ollo) ( KOMPAS.COM)

12 Tipe Untuk Orang yang Sebaiknya Tidak Mengonsumsi Kunyit

26 Desember 2023 16:46 WIB

SONORABANGKA.ID - Adalah Kunyit termasuk rempah-rempah yang sering dikonsumsi masyarakat Indonesia karena bermanfaat bagi kesehatan.

Kunyit berkhasiat sebagai anti-inflamasi, obat nyeri lutut, menurunkan kadar kolesterol, serta mengurangi risiko penyakit jantung dan sindrom iritasi usus besar.

Ahli gizi, Vikki Petersen mengungkapkan kunyit aman dikonsumsi dengan kadar 500 sampai 1.000 miligram per hari untuk mendapatkan manfaatnya.

Diberitakan Eat This Not That (12/3/2021), efek samping buruk mungkin timbul ketika seseorang mengonsumsi lebih dari 2.000 miligram kunyit sehari.

Di sisi lain, ada sekelompok orang yang perlu menghindari konsumsi kunyit agar tidak membahayakan kondisi tubuhnya.

Berikut daftar orang yang perlu menghindari konsumsi kunyit.

1. Penderita celiac dan intoleransi gluten

Vikki menyebut, penderita penyakit celiac perlu menghindari kunyit berbentuk suplemen. Hal tersebut karena rempah ini berpotensi dipalsukan dengan bahan beracun dan logam berat seperti timbal.

Penyakit celiac merupakan kondisi saat sistem kekebalan menyerang jaringan tubuh ketika mengonsumsi gluten. Akibatnya, usus kecil rusak sehingga tubuh gagal menyerap nutrisi dengan baik.

Menurutnya, bahan silikon dioksida atau tepung dapat ditambahkan ke suplemen kunyit. Kedua hal ini mengandung gluten yang tidak boleh dikonsumsi penderita celiac.

Sama seperti penderita penyakit celiac, orang yang mengalami intoleransi gluten juga perlu menghindari suplemen kunyit karena alasan yang sama.

2. Penderita masalah batu ginjal

Tak cuma itu, pasien batu ginjal juga sebaiknya tidak mengonsumsi kunyit ataupun suplemen yang mengandung rempah tersebut.

Terdapat kekhawatiran mereka yang memiliki kecenderungan batu ginjal kondisinya akan memburuk akibat oksalat yang ada dalam kunyit.

Oksalat adalah senyawa organik yang terkandung dalam beberapa jenis tumbuhan, termasuk kunyit. Senyawa ini dapat memperparah kondisi batu ginjal.

3. Penderita masalah kandung empedu

Lebih lanjut, dilansir Medicine Net (20/1/2023), kunyit dapat memperburuk masalah kandung empedu. Ini karena kunyit mampu meningkatkan sekresi atau proses pengeluaran zat sisa empedu.

Orang yang memiliki batu empedu atau penyumbatan saluran empedu sebaiknya menghindari penggunaan suplemen kunyit ataupun mengonsumsi rempah ini.

4. Gangguan pendarahan

Kunyit dapat memperlambat pembekuan darah. Ini menyebabkan peningkatan risiko memar dan pendarahan pada orang dengan gangguan pendarahan.

Karena itu, pasien yang menggunakan obat pengencer darah atau sering mengalami mimisan harus hati-hati saat mengonsumsi kunyit.

5. Penderita diabetes

Kurkumin adalah bahan kimia yang ada dalam kunyit. Senyawa ini dapat menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes.

Oleh karena itu, dokter menyarankan penderita diabetes berhati-hati karena kurkumin dapat menurunkan kadar gula darahnya secara drastis.

6. Penderita gangguan refluks gastroesofageal (GERD)

Penderita GERD tidak membutuhkan kunyit karena dapat memperburuk masalah lambungnya.

Ini karena orang dengan GERD harus memantau eksaserbasi atau gejala pernapasan akut yang semakin parah saat mengonsumsi kunyit.

7. Laki-laki dalam program kesuburan

Bagi laki-laki, kunyit diketahui dapat menyebabkan kemandulan. Ini terjadi karena kunyit dapat menurunkan kadar testosteron dan mengurangi pergerakan sperma.

Oleh karena itu, laki-laki yang ingin memiliki anak harus mengonsumsi suplemen kunyit dengan hati-hati.

8. Penderita anemia

Konsumsi kunyit dalam jumlah tinggi dapat mengganggu penyerapan zat besi dalam tubuh.

Orang yang kekurangan zat besi atau menderita anemia sebaiknya hati-hati. Mengonsumsi kunyit dalam konsentrasi tinggi dapat menghambat penyerapan zat besi sehingga memperburuk kondisi mereka.

9. Orang dengan penyakit hati

Kunyit dikertahui dapat merusak hati, terutama bagi penderita penyakit hati.

Karena itu, hindari mengunakan suplemen kunyit atau makan rempah tersebut jika memiliki masalah hati.

10. Mereka yang sensitif terhadap hormon

Penderita kanker payudara, kanker rahim, kanker ovarium, endometriosis, atau fibroid rahim yang sensitif terhadap hormon perlu mengurangi konsumsi kunyit.

Kurkumin dalam kunyit bertindak seperti hormon estrogen yang berdampak pada kondisi-kondisi tadi. Sebaiknya konsumsi suplemen kunyit dengan hati-hati bila tubuh sensitif terhadap hormon.

11. Ibu hamil

Kunyit merupakan stimulan rahim dan dapat menginduksi atau merangsang siklus menstruasi pada wanita hamil. Hal tersebut merangsang rahim sehingga membahayakan kehamilan.

Ibu hamil sebaiknya menghindari konsumsi suplemen kunyit yang tinggi kurkumin. Jika ingin, ibu hamil dan menyusui boleh mengonsumsi makanan berbahan kunyit karena kurkuminnya lebih rendah.

12. Pasien aritmia jantung

Terdapat kasus di mana seorang pria yang mengonsumsi 1.500 gram kunyit dalam sehari mengalami irama jantung yang tidak normal.

Karena itu, sebaiknya konsumsi kunyit dalam kadar aman agar tidak membahayakan kesehatan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "12 Tipe Orang yang Sebaiknya Tidak Mengonsumsi Kunyit", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2023/12/26/063000365/12-tipe-orang-yang-sebaiknya-tidak-mengonsumsi-kunyit?page=all#page2.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm