"Jadi bukan hanya people, process, technology tetapi juga model bisnis, integrasi, dan juga experience. Ini saran kami dari MTI, ini yang perlu ada penekanan dan juga catatan yang perlu direview kembali kepada siapapun yang melaksanakan MLFF ini," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, uji coba sistem MLFF telah dilaksanakan di Gerbang Tol (GT) Ngurah Rai Jalan Tol Bali Mandara pada Jumat (15/12/2023) lau.
Adapun Jalan Tol Bali Mandara dikelola oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usahanya PT Jasamarga Bali Toll (JBT).
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengatakan, Jasa Marga selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) melihat uji coba MLFF belum mencakup keseluruhan sistem pengoperasian jalan tol.
Keseluruhan sistem transaksi tol yang dimaksud mulai dari proses tapping di GT hingga sistem pembayaran yang bisa diterima oleh BUJT beserta laporannya.
"Saat ini Jasa Marga selaku jalan tol masih terus memonitor dan ikut dalam tahap evaluasi uji cobanya seperti apa," ujar Lisye dalam site visit di Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan, Senin (18/12/2023).
Jasa Marga bersama dengan BUJT lain dan Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) terus berpartisipasi aktif dalam program modernisasi sistem transaksi tol tersebut.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "MTI Setuju Sistem MLFF Diterapkan di Indonesia, Ini Sejumlah Sarannya", Klik untuk baca: https://money.kompas.com/read/2023/12/28/115042826/mti-setuju-sistem-mlff-diterapkan-di-indonesia-ini-sejumlah-sarannya.