Karena cairan pencernaan diencerkan setelah minum air, hal ini menyebabkan kondisi yang cocok di dalam perut untuk ragi berkembang sehingga menghasilkan karbon dioksida dan alkohol yang menyebabkan gas dan perut kembung.
3. Diare
Buah-buahan mengandung air yang cukup banyak sehingga membuat buang air besar menjadi mudah.
Ketika Anda minum lebih banyak air setelah makan buah, hal itu bisa membuat buang air besar menjadi terlalu lancar dan menyebabkan diare.
4. Mengganggu pH tubuh
Tingkat pH digunakan untuk menentukan keasaman atau kebasaan.
Lambung Anda perlu mempertahankan tingkat pH dalam kisaran tertentu untuk memastikan proses pencernaan yang lancar. Tingkat pH normal lambung bersifat asam dan berkisar antara 1,5 hingga 3,5.
Minum air setelah makan buah-buahan dapat mengencerkan pH ini sehingga menyebabkan sakit perut dan gangguan pencernaan.
5. Kram perut
Dikutip dari Health Shoth, minum air putih setelah makan buah bisa menyebabkan kram perut.
Hal ini karena buah mengandung gula dan ragi sehingga minum air putih setelah makan buah dapat mengencerkan asam lambung.
Hal ini menciptakan lingkungan di mana ragi dapat meningkat dan menghasilkan karbon dioksida serta alkohol yang menyebabkan gas menumpuk di perut.
6. Meningkatkan kadar gula darah
Minum air setelah makan buah memperlambat pencernaan dan meninggalkan banyak makanan yang tidak tercerna dalam sistem.
Hal ini akan diubah menjadi lemak dan menyebabkan peningkatan insulin yang dapat meningkatkan kadar gula darah yang memicu penyakit diabetes serta obesitas.
Itulah beberapa efek samping yang terjadi jika Anda minum air putih setelah makan buah.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hindari Minum Air Putih Setelah Makan Buah, Ini Efek Sampingnya...", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2023/12/28/080000065/hindari-minum-air-putih-setelah-makan-buah-ini-efek-sampingnya-?page=all#page2.