Ilustrasi utang pemerintah
Ilustrasi utang pemerintah ( Shutterstock)

Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.237 Triliun, BI Ungkap Pemicunya

15 Januari 2024 17:26 WIB

Bank sentral menilai, posisi ULN pemerintah masih aman. Hal ini terefleksikan dari pangsa utang jangka panjang yang mencapai 99,8 persen dari total ULN pemerintah.

Sementara itu, posisi ULN swasta tercatat kembali menurun dari bulan sebelumnya sebesar 196,9 miliar dollar AS. Secara tahunan, ULN swasta juga terkontraksi, yakni sebesar 2,3 persen.

Kontraksi pertumbuhan ULN tersebut bersumber dari lembaga keuangan dan perusahaan bukan lembaga keuangan yang masing-masing mengalami kontraksi sebesar 6,1 persen dan 2,5 persen secara yoy, lebih dalam dibandingkan kontraksi pada bulan sebelumnya masing-masing sebesar 2,4 persen dan 2,3 persen.

BI menilai, posisi ULN swasta juga masih terjaga, dengan porsi utang jangka panjang mencapai 75,5 persen terhadap total ULN swasta.

Dengan melihat berbagai perkembangan tersebut, BI menilai, ULN RI tetap terkendali, meskipun rasio ULN terhadap produk domestik bruto (PDB) tercatat meningkat menjadi 29,3 persen. Sementara itu, pangsa utang jangka panjang tercatat meningkat menjadi 87,1 persen.

"Dalam rangka menjaga agar struktur ULN tetap sehat, Bank Indonesia dan pemerintah terus memperkuat koordinasi dalam pemantauan perkembangan ULN, didukung oleh penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya," ucap Erwin.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.237 Triliun, BI Ungkap Pemicunya", Klik untuk baca: https://money.kompas.com/read/2024/01/15/111746126/utang-luar-negeri-ri-naik-jadi-rp-6237-triliun-bi-ungkap-pemicunya.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm