Mitsubishi XForce(Foto: KOMPAS.com/Adityo Wisnu)
Mitsubishi XForce(Foto: KOMPAS.com/Adityo Wisnu) ( KOMPAS.COM)

Alasan Berkendara Mobil Matik Jangan Sering Melakukan Kickdown

24 Januari 2024 19:09 WIB

SONORABANGKA.ID - Adalah Mobil matik diciptakan untuk mempermudah kerja pengemudi. Sebab dengan adanya transmisi otomatis pengemudi tak perlu banyak melakukan perpindahan gigi apalagi menginjak kopling.

Kerja kopling dan perpindahan gigi sudah diatur sedemikian rupa secara otomatis oleh transmisi matik.

Tapi, mengendarai mobil matik tidak bisa sembarangan. Kesalahan pengemudi matik ialah menekan pedal gas secara serampangan sehingga transmisi matik bekerja keras.

Rivey, dari bengkel spesialis mobil matik, Automatic 88 di Raden Inten, Jakarta Timur, mengatakan, cara paling mudah merusak transmisi matik tapi kerap dilakukan ialah sering melakukan kickdown.

"Banyak orang yang terlalu sering kickdown, gas dibejek-bejek terus. Paling penting saat di matik itu ialah mengurut gas," ujar Rivey kepada Kompas.com, akhir pekan lalu.

Kickdown diartikan menekan pedal gas dengan cepat sampai penuh untuk mempercepat akselerasi. Biasanya dilakukan saat putaran awal mobil, saat sedang menanjak, dan saat mendahului alias menyalip.

Alasannya kata Rivey, saat pengemudi sering "ngebejek" gas dengan kasar maka sistem perpindahan daya di dalam transmisi matik bekerja lebih keras.

Rivey menjelaskan, saat pengemudi berkendara dengan gigi D (drive/maju), perpindahan gigi tetap dimulai dari gigi 1. Sebab di dalam transmisi matik sebetulnya sama seperti mobil manual, ada gigi 1, 2, 3 dan selanjutnya.

"Karena perpindahan gigi di matik itu otomatis tapi tetap perpindahan giginya dimulai dari satu," ujar Rivey.

"Misal kita pakai gigi D tetap saja perpindahannya dari satu, gigi awalnya dari satu tapi kemudian perpindahan giginya (ke gigi 2, 3, dan seterusnya) secara otomatis makanya disebut automatic," ujarnya.

Pemilik bengkel spesialis Worner Matik, Hermas Efendi Prabowo mengatakan hal senada, pengoperasian mobil matik memang lebih sederhana daripada manual namun bukan berarti bisa diperlakukan sembarangan.

"Orang sering juga berkendara tetapi salah kostum atau tidak tahu diri. Misalnya transmisi matik non tiptronic memang tidak didesain untuk berkendara agresif seperti kita mau balap tapi pakainya kasar, agresif, jadi memang itu akan mempercepat transmisi matik (rusak)," ujarnya.

"Memang mungkin tidak saat itu tapi dalam tempo dan jangka waktu tertentu menjadi usianya lebih pendek," kata Hermas.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Alasan Berkendara Mobil Matik Jangan Sering Kickdown", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2024/01/24/064200915/alasan-berkendara-mobil-matik-jangan-sering-kickdown.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm