Ilustrasi KRL Jabodetabek.
Ilustrasi KRL Jabodetabek. ( SHUTTERSTOCK)

Pilih Impor KRL dari China, KCI Bantah Ada Konflik Kepentingan

7 Februari 2024 11:52 WIB

Namun pada Oktober 2023 terjadi perubahan rekomendasi teknis dan pembiayaan yang diajukan J-TREC menjadi lebih tinggi dari proposal sebelumnya pada bulan Juni 2023. Meski begitu, Anne enggan mengungkapkan berapa perubahan biaya yang ditawarkan J-TREC.

"Tetapi Oktober (2023) proposal yang kami terima dari Jepang memang mengalami kenaikan. Sehingga perlu ada membandingkan dengan yang lain," kata dia.

Alhasil, KCI membandingkan harga kereta produksi perusahaan Jepang dengan perusahaan lainnya, seperti CRRC Sifang dari China, serta Wojin dan Dawonsys dari Korea Selatan (Korsel).

Setelah mempertimbangkan proposal dari keempat perusahaan itu, KCI pun memutuskan untuk memesan KRL baru dari CCRC Sifang.

Anne menyebut, dari sisi harga CCRC Sifang lebih kompetitif ketimbang negara lainnya, termasuk jika dibandingkan dengan dua perusahaan asal Korsel. Hanya saja, dia enggan mengungkapkan biaya KRL baru yang ditawarkan oleh Wojin dan Dawonsys.

"Pada saat kami menerima semua proposal itu (dari perusahaan China, Jepang, Korsel) memang CRRC paling kompetitif," kata dia.

Selain perihal biaya, KCI memilih memesan KRL baru dari China karena spesifikasi teknisnya paling mendekati kebutuhan RI. Spesifikasi ini mengacu pada yang ditentukan oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan.

"Ada spesifikasi teknis yang sangat mendekati dari CRRC, karena dia memang produksi benar-benar sesuai kebutuhan kita. Kalau yang dari Korea, mayoritas mereka masih menggunakan alumunium, sementara kita kan sudah stainless steel," ungkap Anne.

Spesifikasi lainnya yang juga dipertimbangkan yakni ruang bebas, prasarana, ukuran rel, hingga kualitas AC. Berbagai spesifikasi itu dinilai bisa dipenuhi oleh produsen China tersebut.

Tak hanya itu, dia bilang, CRRC Sifang juga mampu memenuhi persyaratan ketepatan waktu pengiriman (time delivery) agar kereta bisa digunakan sehingga pengguna KRL dapat terlayani dengan baik.

Menurutnya, time delivery menjadi poin penting dalam pemenuhan sarana KRL khususnya di Jabodetabek, di mana KCI harus memastikan ketersediaan sarana karena proses peremajaan kereta terus dilakukan.

"Dalam kerja sama ini KAI Commuter dan CRRC Sifang juga sepakat untuk melakukan transfer knowledge untuk penanganan operasional ke depan," tutup dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pilih Impor KRL dari China, KCI Bantah Ada Konflik Kepentingan ", Klik untuk baca: https://money.kompas.com/read/2024/02/07/062058826/pilih-impor-krl-dari-china-kci-bantah-ada-konflik-kepentingan?page=all#page2.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm