4. Mengurangi tingkat peradangan tubuh
Smith mengatakan, berhenti mengonsumsi gula atau menguranginya dapat membantu tubuh terhindar dari peradangan kronis.
Jika tidak dicegah, peradangan tersebut kemudian dapat menyebabkan peningkatan risiko penyakit kronis, seperti radang sendi, penyakit jantung, dan kanker tertentu.
5. Kulit menjadi terlihat lebih cerah
Smith mengungkapkan, gula bersifat inflamasi yang kemudian dapat memperburuk kondisi kulit seperti muncul jerawat, serta memicu penuaan dini.
“Gula juga dapat menyebabkan penuaan kulit akibat proses glikasi, dimana molekul gula menempel pada protein di kulit, menyebabkan hilangnya elastisitas dan kerutan,” ucap Smith.
“Mengurangi asupan gula dapat meningkatkan kejernihan kulit dan memperlambat proses penuaan terkait peradangan dan glikasi,” imbuhnya.
6. Kualitas tidur menjadi lebih baik
Asupan gula diketahui dapat mempengaruhi produksi dan pengaturan hormon seperti serotonin dan melatonin.
Kedua hormon tersebut memainkan peran penting dalam menjaga kualitas tidur seseorang.