Smith menambahkan, kualitas tidur yang buruk menjadi makin parah jika mengonsumsi gula seperti minuman manis dan camilan sebelum tidur.
7. Menurunkan risiko penyakit jantung
Diketahui, penyakit jantung adalah salah satu dari sejumlah penyebab kematian dini di dunia.
Sehingga, jika berhenti mengonsumsi gula, akan mengurangi kadar trigliserida yang kemudian membantu menjaga kesehatan jantung dalam kondisi baik.
“Bersamaan dengan kolesterol, tubuh Anda membuat zat yang disebut trigliserida, yang seperti lemak darah ‘halus’ yang dapat menyebabkan penyumbatan dan sejumlah masalah terkait lainnya,” kata ahli diet Annette Snyder.
8. Kesehatan usus lebih terjaga
Menghentikan atau membatasi asupan gula dapat memberikan manfaat untuk menjaga kesehatan usus, karena keseimbangan bakteri baik di usus lebih terjaga.
“Bakteri di usus kita melindungi saluran pencernaan kita dan berfungsi sebagai garis pertahanan pertama melawan penjajah,” tutur Snyder.
“Ketika penghalang usus terpengaruh, lapisan tersebut lebih mudah dilintasi oleh mikroorganisme yang tidak diinginkan, dan ini berarti Anda bisa lebih sering sakit,” lanjutnya.
Terlebih, ketidakseimbangan bakteri usus karena gula juga dapat mengganggu pencernaan dan penyerapan, yang kemudian memicu berbagai masalah kesehatan di perut.
9. Kesehatan mulut lebih terjaga
Snyder menjelaskan, gula dapat mempengaruhi reaksi bakteri di mulut, yang kemudian menghasilkan asam.
Asam tersebut pada akhirnya akan mengikis email atau lapisan gigi menjadi lebih tipis, sehingga meningkatkan risiko terkenan penyakit gigi.
10. Menurunkan risiko diabetes
Dilansir dari EatingWell (11/8/2023), tidak mengonsumsi gula dapat menurunkan risiko seseorang terkena diabetes tipe 2.
Hal itu karena asupan gula dapat memicu seseorang menderita resistensi insulin, kemudian memicu resistensi insulin yang menjadi faktor penyebab diabetes.
11. Tubuh berenergi secara konsisten
Meski gula dapat memberikan energi pada tubuh, itu hanya pada awal dan akan merasakan ledakan energi.
Selanjutnya, tubuh akan mengalami penurunan glukosa cukup signifikan, membuat seseorang menjadi lelah, lesu, dan sedikit lapar.
Oleh karena itu, cobalah mengganti asupan gula dengan karbohidrat dan serat alami.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apa yang Terjadi pada Tubuh jika Berhenti Konsumsi Gula?", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2024/02/20/190000265/apa-yang-terjadi-pada-tubuh-jika-berhenti-konsumsi-gula-?page=all#page2.