"Meningkatkan asupan minuman manis hanya satu kali sehari dapat meningkatkan risiko diabetes sebesar 16 persen," sambungnya.
Menurut penelitian, mengurangi konsumsi minuman manis dikaitkan dengan penurunan risiko terkena diabetes tipe 2.
Sebagai alternatif, cobalah minum es teh tanpa pemanis dengan sedikit lemon atau coba gunakan stevia, yang merupakan alternatif bebas gula.
2. Meredakan kantuk dan meningkatkan stamina
Dikutip dari Kompas.com (21/1/2024), minum teh manis setiap hari bisa menjadi cara untuk meredakan kantuk dan meningkatkan stamina tubuh.
Manfaat tersebut didapat karena teh mengandung kafein yang dapat merangsang otak dengan memblokir neurotransmiter yang disebut adenosin.
Selanjutnya memicu peningkatan neurotransmitter lain, seperti dopamin yang tingkatkan kerja neuron.
3. Bisa mengganggu pencernaan
Minum teh manis dapat mengganggu pencernaan bila dilakukan dalam keadaan perut kosong atau sebelum sarapan.
Kebiasaan tersebut dapat mengakibatkan gangguan pencernaan, seperti perut kembung, mulas, dan memicu refluks asam lambung.
Untuk itu, teh manis sebaiknya diminum 1-2 jam setelah makan. Saat minum teh, Anda juga dapat mengonsumsi kudapan sehat, seperti singkong atau jagung rebus.
4. Mengalami kesulitan dalam penyerapan zat besi
Teh manis, baik itu berasal dari teh hitam atau hijau, keduanya mengandung senyawa alami yang disebut tanin dan oksalat.
Senyawa tersebut dapat memengaruhi kemampuan tubuh untuk menyerap zat besi, mineral yang penting untuk membuat protein yang membawa oksigen dalam darah, menurut artikel tahun 2023 di Korean Journal of Family Medicine.
Untuk itu, teh tawar atau pun jenis teh lainnya tak disarankan untuk dikonsumsi bersamaan dengan makanan lain.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh jika Minum Teh Manis Setiap Hari?", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2024/02/21/073000365/apa-yang-akan-terjadi-pada-tubuh-jika-minum-teh-manis-setiap-hari-?page=all#page2.