Saat ini, 79 persen kebutuhan amonium nitrat nasional sudah dipenuhi produk dalam negeri. Sementara sisanya yakni 21 persen masih impor. Dengan hadirnya pabrik amonium nitrat Bontang, maka impornya tinggal 13 persen.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pabrik amonium nitrat di Bontang.
Jokowi menilai kehadiran pabrik amonium nitrat di Bontang, Kalimantan Timur, sangat bermanfaat bagi Indonesia.
Sebab, pabrik dengan nilai investasi mencapai Rp 1,2 triliun itu bisa mendorong kemandirian pangan lewat produksi pupuk dalam negeri.
"Jadi tidak banyak bahan baku yang impor dari luar sehingga kalau negara yang di mana kita impor ada problem, di sini tidak menjadi masalah," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Erick Thohir Minta BUMN Pupuk Lirik Bisnis Petrokimia", Klik untuk baca: https://money.kompas.com/read/2024/02/29/153836926/erick-thohir-minta-bumn-pupuk-lirik-bisnis-petrokimia.