Apabila ngorok terjadi karena hidung tersumbat, Anda dapat mencoba membersihkan saluran hidung atau menggunakan obat-obatan seperti dekongestan dan semprotan kortikosteroid hidung, dikutip dari Stanford Health Care.
Kedua cara ini akan membuka jalan napas dan memungkinkan aliran udara lebih lancar yang mencegah seseorang ngorok.
Alat bantu pernapasan oral juga terkadang bisa mengatasi mendengkur, apalagi jika disebabkan oleh posisi rahang saat tidur.
Obat ini bekerja dengan cara mendorong lidah dan rahang ke depan untuk meningkatkan aliran udara.
Pengobatan lainnya
Apabila mendengkur terus berlanjut, cobalah untuk berkonsultasi kepada dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Orang yang terus-menerus ngorok setiap malam akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk diagnosis sindrom resistensi saluran napas atas atau sleep apnea.
Apabila dokter sudah mendiagnosis pasien dengan sleep apnea, maka akan ada pengobatan lebih lanjut untuk mengatasi masalah mendengkurnya.
Dokter mungkin akan tetap menyarankan menggunakan mesin CPAP dan prosedur pembedahan.
Selain itu, penambahan implan yang mengeraskan langit-langit mulut dapat membantu mengurangi dengkuran saat ngorok.
Cara ini juga dapat membantu mengurangi rasa kantuk di siang hari yang disebabkan oleh sleep apnea.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apakah Kebiasaan Tidur Ngorok Bisa Sembuh? ", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2024/03/02/123000365/apakah-kebiasaan-tidur-ngorok-bisa-sembuh-.