Dilansir dari laman Eating Well, kekurangan karbohidrat dapat membuat Anda berisiko mengalami kekurangan nutrisi, yang juga akan mengganggu rasa lapar dan kenyang Anda.
Jenis serat dari karbohidrat dapat membantu menekan nafsu makan karena membantu mengatur rasa lapar dan kenyang, karena memperlambat proses pencernaan.
5. Pencernaan tidak teratur
Kekurangan karbohidrat, terutama serat, berisiko membuat Anda mengalami sembelit, kembung, diare, dan masalah pendernaan lainnya.
Tubuh akan kehilangan makanan berserat dan menghidrasi ketika Anda mengurangi asupan karbohidrat, dan serat serta air sangat penting untuk pencernaan yang teratur.
6. Napas menjadi bau
Salah satu tanda ketika Anda mengurangi asupan karbohidrat adalah aroma napas yang buruk. Kalau Anda mengalami bau mulut kronis, itu mungkin pertanda tubuh membutuhkan karbohidrat.
Saat tubuh Anda mengalami ketosis dan berhenti menggunakan karbohidrat, dan beralih ke lemak, tubuh akan memproduksi aseton, yang mulai menumpuk di dalam tubuh dan menyebabkan bau.
7. Kekurangan nutrisi
Saat kekurangan karbohidrat, Anda bisa menderita kekurangan nutrisi, yang membuat Anda rentan terkena penyakit baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Karbohidrat sehat bisa memberikan vitamin C untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, folat yang membantu menjaga kesehatan jantung, dan vitamin A yang menjaga kesehatan mata Anda.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Ciri Tubuh Kekurangan Karbohidrat, Termasuk Lemas dan Bau Mulut", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2024/03/30/143000765/7-ciri-tubuh-kekurangan-karbohidrat-termasuk-lemas-dan-bau-mulut?page=all#page2.