Ilustrasi(Thinkstockphotos)
Ilustrasi(Thinkstockphotos) ( kompas.com)

Aturan Berbusana Untuk Pria yang Boleh Dilanggar bila Paham Caranya

13 April 2024 16:53 WIB

Warna adalah warna, tidak ada hubungannya dengan maskulinitas kita.

Jika kamu nyaman dengan warna pink atau lavender, kenakanlah dengan bangga. Ada ratusan warna dan corak yang tersedia, tinggal memlih mana yang paling cocok.

7. Mengenakan dasi saat memakai jas

Ini bukanlah aturan baku. Dasi dipakai untuk membuat tampilan lebih rapi, lebih resmi, sekaligus memberi sentuhan warna pada setelan jas. Memang hal yang paling diperhatikan orang adalah dasi saat mereka melihat kita memakai jas, tapi tanpanya, kita tetap bisa menarik perhatian.

Selain itu, setiap budaya memiliki aturan atau gaya berbeda soal busana. Di Indonesia, mengenakan batik bisa dianggap sebagai pakaian formal.

Yang penting adalah memperhatikan acara dan lingkungan tempat kita memakainya. Jangan membuat orang lain merasa tidak nyaman atau tidak sopan dengan berpakaian yang terlalu berlebihan atau terlalu santai.

Misalnya, jika acaranya lebih kasual, maka dasi boleh dilepas. Tapi, jika acara dan orang-orang yang ditemui mengharuskan kita memakai dasi, maka kenakanlah dasi yang sesuai.

8. Mencocokkan ikat pinggang dengan sepatu

Aturan mengenakan ikat pinggang dan sepatu dengan warna sama umumnya dipandang sebagai tanda kecanggihan dan kehalusan pada detai busana pria.

Meskipun mengenakan warna yang sama akan tampak serasi, aturan ini boleh sedikit dilonggarkan, di mana warnanya tidak harus sama persis, misalnya sabuk coklat dan sepatu coklat yang berbeda bisa tetap dipadukan dengan baik.

Hal ini juga dapat diterima dalam pakaian kasual. Misalnya, kita bisa mengenakan ikat pinggang berwarna coklat atau hitam dengan sepatu suede abu-abu atau sepatu biru tua.

9. Memakai sepatu Oxford dengan setelan jas

Sepatu oxford warna hitam adalah sepatu paling resmi dalam berbusana. Namun, meskipun mengenakan sepatu formal dengan jas tetap lebih disukai, ada pengecualian. Setelan berbahan katun dan setelan berbahan linen misalnya, tidak memerlukan sepatu kulit oxford yang polos dan rapi.

Setelan yang kurang formal dapat dikenakan dengan septu berbahan suede, sepatu loafers, bahkan sneakers (ini lebih berisiko, sehingga harus dilakukan pendekatan dengan hati-hati).

10. Kesesuaian warna kaus kaki dengan celana

Aturan ini berlaku untuk standar bisnis yang resmi. Diperkirakan bahwa aturan ini dikembangkan untuk membantu para pemuda tampil menarik dan tidak membuat pilihan yang buruk saat mengenakan “busana profesional”.

Selain itu, jika kaus kaki cocok dengan celana, maka akan memberikan efek memanjang pada kaki, sehingga lebih bijaksana bagi pria bertubuh pendek untuk mematuhi aturan ini.

Tetapi, karena gaya pria telah berubah dan menjadi lebih santai, kini kita diperbolehkan untuk mengenakan kaus kaki bermotif yang melengkapi dasi atau sapu tangan saku kita.

Mengenakan kaus kaki bermotif akan membuat warna pada pakaian kita menonjol. Kaus kaki telah berubah dari sekedar pelengkap menjadi sorotan pakaian sekarang.

Jika Anda ingin melangkah lebih jauh, kamu bisa mencocokkan kaus kaki dengan pakaian dalam. Hal ini tentu saja tidak terlihat, tapi bisa meningkatkan perasan serasi dalam berpakaian, sehingga kamu lebih percaya diri.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Aturan Berbusana Pria yang Boleh Dilanggar bila Paham Caranya", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2024/04/13/124843520/aturan-berbusana-pria-yang-boleh-dilanggar-bila-paham-caranya?page=all#page2.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm