Misalnya, smoothie alpukat rendah karbohidrat yang dibuat dengan setengah buah alpukat, setengah cangkir susu almond tanpa pemanis, setengah cangkir greek yogurt rendah lemak, dan sejumput ekstrak vanila.
Untuk menambah rasa manisnya, Anda dapat menambahkan sedikit pemanis alami seperti stevia.
Apabila ingin menambah protein, campurkan setengah hingga satu sendok bubuk protein yang akan membantu mengurangi nafsu makan.
4. Bubur jagung dengan udang
Penulis buku The Southern Comfort Food Diabetes Cookbook: Over 100 Recipes for a Healthy Life, Maya Feller menyarankan bagi penderita diabetes untuk mengonsumsi bubur jagung dan udang.
Feller mengungkapkan, bubur jagung daun bawang dengan udang merupakan makanan yang ramah bagi penderita diabetes, dikutip dari Everyday Health.
Resepnya cuma dimasak menggunakan bubur jagung dan daun bawang gurih, serta menggunakan susu bebas lemak.
Apabila tidak memiliki bubur jagung di rumah, Feller menyarankan untuk menggunakan quinoa yang kaya protein.
Seperempat cangkir quinoa menyediakan lebih dari 2 gram dan 1 gram serat yang baik untuk tubuh.
Kombinasi protein dan serat merupakan pilihan terbaik bagi penderita diabetes, karena protein yang dicerna lebih lama daripada karbohidrat.
5. Telur dan roti panggang
Sarapan pagi berupa telur orak-arik dan roti panggang bisa menjadi cara yang sehat untuk memulai hari.
Saat roti dan telur digabungkan, sajian ini akan menjadi makanan yang ramah bagi penderita diabetes.
Selain telur dan roti, Anda dapat menambahkan kacang lentil dengan kandungan protein yang mengenyangkan perut lebih lama dan menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Dalam satu porsi telur, roti panggang, dan kacang lentil, mengandung sekitar 62 gram karbohidrat, 20 gram serat, dan 25 gram protein.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Sarapan Sehat Penderita Diabetes, Bergizi dan Mudah Ditemui", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2024/05/19/100000865/5-sarapan-sehat-penderita-diabetes-bergizi-dan-mudah-ditemui?page=all#page2.