Ilustrasi patung Siddharta Gautama.(Shutterstock)
Ilustrasi patung Siddharta Gautama.(Shutterstock) ( KOMPAS.COM)

Trisuci Waisak, 3 Untuk Peristiwa Penting dalam Sejarah Umat Buddha

23 Mei 2024 14:44 WIB

SONORABANGKA.ID - Adalah Umat Buddha di seluruh dunia memperingati hari raya Trisuci Waisak 2568 BE (Buddhist Era) pada hari ini, Kamis (23/5/2024).

Disebut sebagai Trisuci karena terdapat tiga peristiwa penting dalam sejarah agama Buddha.

Ketiga peristiwa penting tersebut berkaitan dengan jalan hidup Siddharta Gautama, seorang guru spiritual dari India yang merupakan pendiri agama Buddha.

Dalam keyakinan umat Buddha, Pangeran Siddharta lahir ke dunia sebagai seorang Bodhisatva atau calon Buddha yang akan mencapai kebahagiaan tertinggi.

Hari raya Trisuci Waisak ditetapkan pada purnama pertama di bulan Mei dan terus diperingati setiap tahunnya hingga saat ini.

Hal itu resmi dinyatakan pertama kali dalam Konferensi Persaudaraan Buddha Sedunia di Sri Lanka pada 1950.

Di berbagai dunia, hari Waisak mempunyai beragam sebutan. Seperti di India, perayaan hari Waisak disebut dengan hari Visakah Puja atau Buddha Purnima. Kemudian di Tibet, disebut hari Saga Dawa.

3 peristiwa penting dalam sejarah hari raya Waisak

Dikutip dari Kompas.com (3/6/2023), berikut penjelasan masing-masing tiga peristiwa penting dalam Trisuci Waisak:

1. Kelahiran Siddharta Gautama

Peristiwa penting yang pertama dalam Trisuci Waisak yaitu kelahiran Siddharta Gautama pada 623 SM di Taman Lumbini dalam kondisi bersih tanpa noda, berdiri tegak, dan bisa langsung berjalan.

Pangeran Siddharta sendiri diketahui adalah seorang anak dari Raja Suddhodana dan Ratu Mahamaya.

Kemudian oleh para pertapa di bawah pimpinan Asita Kaladewala, diramalkan bahwa kelak Siddharta akan menjadi seorang Chakrawatin (Maharaja Dunia).

2. Siddharta Gautama mendapat Penerangan Agung

Peristiwa penting selanjutnya adalah ketika Siddharta Gautama menginjak usia dewasa, tepatnya 35 tahun.

Siddharta Gautama mendapatkan Penerangan Agung, kemudian menjadi Buddha di Bodh Gaya pada saat bulan Waisak.

Ketika mencapai Penerangan Agung, tubuh Siddharta Gautama memancarkan enam sinar Buddha dengan warna biru (bhakti), kuning (kebijaksanaan), merah (kasih sayang), putih (suci), jingga (semangat), dan warna campuran.

3. Kematian Siddharta Gautama

Peristiwa penting terakhir dalam sejarah hari raya Waisak yakni ketika Siddharta Gautama wafat pada 543 SM di usia 80 tahun.

Buddha Gautama wafat di Kusinara, India setelah berkelana menyebarkan Dharma atau kebenaran selama 45 tahun.

Sebagai bentuk penghormatan terakhir, para pengikutnya melakukan sujud kepada Sang Buddha.

Awal mula penyebaran agama Buddha di Indonesia

Dilansir dari Kompas.com (17/5/2022), masuknya agama Buddha di Indonesia dimulai pada awal Masehi melalui jalur perdagangan.

Hal tersebut dipengaruhi oleh letak Indonesia yang terbilang strategis untuk jalur perdagangan dan pelayaran.

Agama Buddha pertama kali dibawa ke Indonesia oleh seorang pengelana asal China yang bernama Fa Hien.

Sedangkan kerajaan Buddha yang pertama berdiri Indonesia adalah Kerajaan Sriwijaya di Sumatera pada abad ke-7.

Pada masa itu, Kerajaan Sriwijaya sempat menjadi salah satu pusat pengembangan agama Buddha di Asia Tenggara.

Sriwijaya dulunya dijadikan sebagai rumah bagi para sarjana Buddha dan menjadi pusat pembelajaran agama Buddha.

Sehingga selama Kerajaan Sriwijaya berdiri, agama Buddha pun ikut berkembang dengan sangat pesat di Nusantara.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Trisuci Waisak, 3 Peristiwa Penting dalam Sejarah Umat Buddha", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2024/05/23/071500865/trisuci-waisak-3-peristiwa-penting-dalam-sejarah-umat-buddha?page=all#page2.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm