Ilustrasi vitamin C(NatchaS)
Ilustrasi vitamin C(NatchaS) ( KOMPAS.COM)

Jarang Disadari, Ini Untuk Efek Samping Vitamin C jika Dikonsumsi Berlebihan

25 Mei 2024 21:10 WIB

SONORABANGKA.ID - Merupakan Vitamin C adalah nutrisi penting berupa antioksidan kuat yang bermanfaat mencegah sel tubuh dari kerusakan oksidatif akibat radikal bebas.

Vitamin C bisa didapatkan dengan mengonsumsi banyak buah, sayuran, dan suplemen yang dijual bebas.

Meski begitu, konsumsi vitamin C berlebihan dapat menyebabkan sejumlah efek samping dari ringan hingga berat.

Lantas, apa saja efek samping vitamin C tersebut?

3 efek samping vitamin C

Dikutip dari HealthLine, berikut setidaknya tiga efek samping utama vitamin C jika dikonsumsi berlebihan:

1. Gangguan pencernaan

Efek samping yang paling umum dari asupan vitamin C yang tinggi adalah gangguan pencernaan.

Adapun gangguan pencernaan tersebut biasanya berupa diare, mual, kram perut, serta refluks asam.

Kondisi yang membuat perut seseorang terasa tidak nyaman ini dapat hilang dengan sendirinya jika mengurangi asupan vitamin C.

Tapi, biasanya efek samping ini tidak timbul akibat konsumsi makanan. Umumnya, efek samping tersebut muncul jika mengonsumsi suplemennya.

2. Kelebihan zat besi

Dampak buruk atau efek samping dari konsumsi vitamin C selanjutnya yakni dapat menyebabkan kelebihan zat besi di dalam tubuh.

Vitamin C diketahui dapat mengikat zat besi non-heme yang ditemukan dalam makanan nabati.

Ketika vitamin C berikatan dengan zat besi non-heme, zat besi ini lebih mudah diserap oleh tubuh.

Namun, individu yang memiliki kondisi yang meningkatkan risiko penumpukan zat besi dalam tubuh, seperti hemochromatosis, harus berhati-hati dengan suplemen vitamin C.

Dalam kondisi ini, kelebihan kadar zat besi di dalam tubuh dapat memicu kerusakan serius pada jantung, hati, pankreas, tiroid, dan sistem saraf pusat.

3. Risiko batu ginjal meningkat

Tubuh manusia akan mengeluarkan kelebihan vitamin C sebagai oksalat melalui urine. Sebab, tubuh tidak menyimpan kelebihan vitamin C tersebut.

Namun dalam keadaan tertentu, oksalat tersebut dapat berikatan dengan mineral dan membentuk gumpalan yang lama-kelamaan menjadi kristal.

Oksalat yang mengkristal inilah yang memicu seseorang menderita penyakit batu ginjal yang bisa menghambat urine keluar.

Jika seseorang menderita batu ginjal, muncul sejumlah gejala seperti nyeri di bagian bawah perut, nyeri saat buang air kecil, urine keluar sangat sedikit bahkan tidak keluar sama sekali, hingga keluar darah saat buang air kecil.

Batas aman konsumsi vitamin C

Dengan banyaknya dampak buruk vitamin C tersebut, maka sebaiknya perhatikan batas asupan hariannya.

Dikutip dari HarvardMedicalSchool, dosis vitamin C yang direkomendasikan per hari sebanyak 75 miligram untuk wanita dan 90 miligram untuk pria.

Namun, rekomendasi dosis tersebut masih bisa lebih banyak atau sedikit dengan menyesuaikan kondisi tubuh masing-masing.

Sementara untuk orang dewasa, batasan dosis maksimum yang dapat ditoleransi yakni sebesar 2.000 miligram per hari.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jarang Disadari, Ini Efek Samping Vitamin C jika Dikonsumsi Berlebihan", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2024/05/25/180000365/jarang-disadari-ini-efek-samping-vitamin-c-jika-dikonsumsi-berlebihan?page=all#page2.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm