Sebab indeks massa tubuh tidak mengukur lemak tubuh secara langsung, namun berkorelasi moderat dengan pengukuran lemak tubuh yang lebih langsung.
Lantas, bagaimana indikator seseorang disebut mengalami obesitas?
Tanda seseorang mengalami obesitas
Dikutip dari laman Verywell Fit, hasil indeks massa tubuh (untuk dewasa) diinterpretasikan sebagai berikut:
Indeks massa tubuh Anda dihitung menggunakan data tinggi dan berat badan Anda. berikut adalah rumus untuk menghitung indeks massa tubuh:
1. Metrik
Metode pertama dan yang cukup umum digunakan adalah metrik. Rumus yang digunakan: berat badan (kilogram) dibagi [tinggi badan (meter)] yang dikuadratkan.
Contoh: berat badan = 68 kilogram dan tinggi badan = 165 sentimeter (1,65 meter), perhitungan indeks massa tubuhnya adalah: 68 / (1,65)2 = 24,98.
2. Imperial
Metode kedua adalah penghitungan imperial dengan menggunakan rumus: berat (pon) dibagi tinggi (inci) yang dikuadratkan, kemudian dikali 703.
Contoh: berat = 150 pon dan tinggi = 65 inci maka perhitungan indeks massa tubuh: [150 / 65 dikuadratkan ] x 703 = 24,96.
Silakan isi angka-angka pada rumus tersebut sesuai dengan berat dan tinggi badan Anda. Hasilnya bisa disesuaikan dengan indikator indeks massa tubuh di atas.
Tanda Anda mengalami obesitas adalah jika nilai indeks massa tubuh Anda 30.0 atau lebih.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apa Indikator Orang Gemuk Disebut Obesitas? Simak Tandanya Berikut Ini", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2024/06/08/073000365/apa-indikator-orang-gemuk-disebut-obesitas-simak-tandanya-berikut-ini.