Bagikan :
SONORABANGKA.ID - Merupakan Kelebihan berat badan dan obesitas adalah kondisi yang didefinisikan sebagai peningkatan ukuran dan jumlah sel lemak dalam tubuh.
Kondisi tersebut disebabkan oleh banyak faktor termasuk seperti pola makan, kurang tidur, aktivitas fisik, obat-obatan tertentu, serta genetika dan riwayat keluarga.
Obesitas adalah kondisi kesehatan kronis yang meningkatkan risiko penyakit jantung dan terkait dengan banyak masalah kesehatan lainnya, termasuk diabetes tipe 2 dan kanker.
Umumnya, indeks massa tubuh digunakan untuk menentukan seseorang memiliki berat badan normal atau mengalami kelebihan berat badan dan obesitas, khususnya pada orang dewasa.
Apa itu indeks massa tubuh?
Indeks massa tubuh adalah ukuran lemak tubuh berdasarkan tinggi dan berat badan dan didefinisikan sebagai ukuran berat badan seseorang dalam kilogram dibagi dengan kuadrat tinggi badan dalam meter.
Menurut National Heart, Lung, and Blood Institute NIH, indeks massa tubuh adalah perkiraan lemak tubuh dan dapat digunakan untuk mengukur risiko penyakit yang dapat terjadi karena banyaknya lemak tubuh.
Semakin tinggi indeks massa tubuh, semakin tinggi risiko Anda terkena penyakit tertentu seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes tipe 2, dan lain-lain.
Indikator ini juga menjadi metode skrining yang mudah untuk kategori berat badan, baik itu berat badan kurang, berat badan sehat, kelebihan berat badan, dan obesitas.
Walau menjadi indikator berat badan, tapi ia bukan alat untuk mendiagnosis kegemukan tubuh atau kesehatan seseorang.
Sebab indeks massa tubuh tidak mengukur lemak tubuh secara langsung, namun berkorelasi moderat dengan pengukuran lemak tubuh yang lebih langsung.
Lantas, bagaimana indikator seseorang disebut mengalami obesitas?
Tanda seseorang mengalami obesitas
Dikutip dari laman Verywell Fit, hasil indeks massa tubuh (untuk dewasa) diinterpretasikan sebagai berikut:
Indeks massa tubuh Anda dihitung menggunakan data tinggi dan berat badan Anda. berikut adalah rumus untuk menghitung indeks massa tubuh:
1. Metrik
Metode pertama dan yang cukup umum digunakan adalah metrik. Rumus yang digunakan: berat badan (kilogram) dibagi [tinggi badan (meter)] yang dikuadratkan.
Contoh: berat badan = 68 kilogram dan tinggi badan = 165 sentimeter (1,65 meter), perhitungan indeks massa tubuhnya adalah: 68 / (1,65)2 = 24,98.
2. Imperial
Metode kedua adalah penghitungan imperial dengan menggunakan rumus: berat (pon) dibagi tinggi (inci) yang dikuadratkan, kemudian dikali 703.
Contoh: berat = 150 pon dan tinggi = 65 inci maka perhitungan indeks massa tubuh: [150 / 65 dikuadratkan ] x 703 = 24,96.
Silakan isi angka-angka pada rumus tersebut sesuai dengan berat dan tinggi badan Anda. Hasilnya bisa disesuaikan dengan indikator indeks massa tubuh di atas.
Tanda Anda mengalami obesitas adalah jika nilai indeks massa tubuh Anda 30.0 atau lebih.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apa Indikator Orang Gemuk Disebut Obesitas? Simak Tandanya Berikut Ini", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2024/06/08/073000365/apa-indikator-orang-gemuk-disebut-obesitas-simak-tandanya-berikut-ini.
