Selain itu, meskipun kopi memiliki efek stimulan yang baik untuk membantu tetap terjaga, tapi efek tersebut tidak bermanfaat ketika dikonsumsi di pagi hari setelah bangun tidur.
Sebab, secara biologis, hormon kortisol seseorang akan berada di puncak antara pukul 8 hingga 9 pagi, sehingga pada saat itu tubuh tidak membutuhkan tambahan kafein untuk membantu tetap waspada.
“Anda secara alami melepaskan kortisol di pagi hari untuk membantu tubuh menjadi lebih waspada dan sadar akan lingkungan sekitar saat Anda bangun dari tidur,” kata ahli diet terdaftar Anthony DiMarino.
Efek samping minum kafein di pagi hari ketika hormon kartisol masih tinggi yakni menyebabkan tubuh lesu dan kurang bersemangat.
“Ketika kadar kortisol tetap tinggi, seseorang berisiko lebih tinggi mengalami kenaikan berat badan, diabetes, masalah jantung, dan masalah kesehatan lainnya,” kata Anthony.
2. Sore menjelang malam hari
Waktu yang dilarang minum kopi selanjutnya yakni sore menjelang malam, terutama ketika hendak tidur.
Minum kopi di waktu tersebut dapat menyebabkan seseorang mengalami gangguan tidur dan kecemasan. Hal itu karena kandungan kafein di dalam kopi.
“Kafein memiliki waktu paruh dua hingga 10 jam, tergantung metabolisme tubuh seseorang,” kata DiMarino.
Dengan kata lain, dibutuhkan waktu paling sedikit dua jam atau paling lama 10 jam bagi tubuh untuk menghilangkan setengah efek kafein dari satu cangkir kopi.