Dari beragam komentar netizen yang mengomentari unggahan Saaih Halilintar menyayangkan apa yang dilakukan Saaih.
Hal ini lantaran burung yang dilepas oleh Saaih adalah burung Love Bird yang diduga tidak bisa mencari makanannya sendiri dan berpotensi mati jika dilepas di alam bebas.
Melansir Kompas.com, Peneliti di Pusat Penelitian Biologi, Bidang Zoologi, LIPI, Dewi Malia Prawiradilaga menjelaskan bahwa tindakan pelepasliaran burung Lovebird ke alam bebas adalah kurang tepat.
Hal itu karena Lovebird merupakan burung peliharaan.
"Tindakan yang kurang tepat. Kasihan burungnya karena sudah biasa dirawat dan diberi makan.
Mungkin kalau tidak tertangkap lagi oleh penduduk, burung bisa mati," ujarnya pada Kompas.com.
Lebih lanjut Dewi menjelaskan, Lovebird bukan burung asli Indonesia dan termasuk burung peliharaan pendatang yang diimpor.
Dia mengatakan burung tersebut berasal dari benua Afrika (ada 8 jenis) dan Pulau Madagaskar (1 jenis).
Sehingga menurut dia, tidak sebaiknya melepaskan Lovebird ke alam bebas.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Saaih Halilintar Dihujat Gegara Bikin Konten Beli dan Lepaskan Love Bird, Ternyata Ini Dampaknya, https://bangka.tribunnews.com/2024/07/11/saaih-halilintar-dihujat-gegara-bikin-konten-beli-dan-lepaskan-love-bird-ternyata-ini-dampaknya?page=all.