Bagikan :
SONORABANGKA.ID - Merupakan Feng shui adalah ilmu Tingkok kuno yang digunakan untuk menata furnitur dan mengatur ruangan demi mendatangkan energi positif ke rumah.
Meski dianggap sebagai praktik kuno, prinsip-prinsip feng shui untuk desain interior tetap relevan hingga saat ini.
Tapi, ada beberapa tren desain interior yang dianggap buruk oleh feng shui karena dapat mengundang energi negatif di rumah.
Maka itu, perlu mempertimbangkan kembali beberapa tren dekorasi rumah yang kita pilih untuk diikuti.
Tidak cukup cuma dengan menemukan hal-hal yang menyenangkan secara estetika di ruang keluarga. Sebab, feng shui adalah tentang mengatur dan mendekorasi ruang keluarga agar selaras serta menyatu dengan alam.
Jemma, pakar feng shui dan pendiri Home Heart Feng Shui, membagikan pengetahuannya di platform TikTok miliknya mengenai beberapa tren desain interior ruang keluarga yang paling umum yang telah kita lihat di banyak rumah. TikTok-nya telah ditonton lebih dari 170 ribu kali.
Ia melanjutkan, ada beberapa tren desain interior yang mendatangkan feng shui buruk di rumah seperti dilansir dari Ideal Home, Kamis (25/7/2024).
Pintu depan kaca
Jemma mengatakan idealnya pintu depan harus terbuat dari kayu solid untuk memberi Anda rasa kekuatan, dukungan, dan keamanan.
“Pintu kaca menunjukkan kerapuhan dan dapat membuat Anda merasa rentan serta terekspos di rumah sendiri," ujar Jemma.
Pintu depan dan lorong sering dianggap sebagai salah satu area terpenting dalam sebuah rumah karena di sinilah Qi (energi) masuk ke hunian.
Inilah sebabnya mengapa ada penekanan pada hal-hal yang tidak boleh Anda lihat dari pintu depan rumah menurut praktik feng shui.
Zoe Vita James, praktisi feng shui dan anggota International Feng Shui Association UK Chapter, mengatakan setuju bahwa pintu depan rumah dan lorong tidak boleh terlihat.
“Untuk rumah yang berada di sudut tanah atau pertigaan dengan jalan lain yang mengarah langsung ke pintu depan, misalnya, adalah hal yang sangat tidak baik untuk memiliki pintu depan kaca," ucap Zoe.
Sebuah pintu kayu yang kokoh akan memberikan perlindungan dari energi luar yang sangat dibutuhkan dalam situasi seperti ini demi kesehatan dan kebahagiaan penghuni di dalamnya.
Namun, ada beberapa kasus di mana hal ini bisa dibengkokkan. “Ruang dengan pintu kaca yang membuka ke taman yang indah dan terlindungi dengan baik dapat menjadi cara yang luar biasa untuk membawa cahaya dan energi positif ke dalam rumah,” kata Zoe.
Terlalu banyak pintu melengkung
Selanjutnya, desain interior yang mendatangkan feng shui buruk di rumah adalah terlalu banyak pintu melengkung.
“Secara tradisional, pintu melengkung digunakan di tempat-tempat ibadah, seperti gereja, sehingga energinya sangat Yin,” kata Jemma.
Terlalu banyak energi Yin di dalam rumah bisa membuat Anda merasa tidak termotivasi.
Baca juga: Instalasi Rumah Eksklusif “The House Within” dari Lifetime Design Pukau Pengunjung Senayan City
Lantas, mengapa sebenarnya Yin membuat Anda merasa tidak termotivasi?
Zoe menjelaskan Yin dalam sebuah ruangan berarti area yang teduh, material lembut, warna-warna lembut, garis-garis lembut, dan area-area yang nyaman.
Hal ini berarti cahaya terang, warna-warna berani, material reflektif, seperti kaca dan sentuhan akhir dari logam, serta suara bising.
"Terlalu banyak salah satu dari hal tersebut di ruang keluarga dapat menciptakan ketidakseimbangan. Itulah mengapa mencapai keseimbangan yang sehat antara Yin dan Yang adalah salah satu prinsip utama feng shui," imbuh Zoe
Karena itu, Anna Elkington, ahli feng shui dan Direktur Melody Maison, menyarankan penting menjaga lengkungan dan lekukan di rumah seminimal mungkin atau memastikannya seimbang dengan jumlah garis lurus dan sudut yang kokoh.
Hal ini karena energi Yin harus seimbang dengan Yang, yang diciptakan melalui garis lurus dan sudut, untuk memastikan energi positif di seluruh rumah.
Balok tiruan untuk plafon
Terakhir, desain interior yang mendatangkan feng shui buruk di rumah adalah balok tiruan untuk plafon.
Jemma menjelaskan, meski balok-balok tersebut memberikan karakter pada sebuah ruangan, dalam feng shui balok-balok tersebut sering dianggap sebagai 'Sha Qi' atau anak panah beracun, yang menembakkan energi keras dan menindas, yang dapat mengganggu kesehatan dan kesejahteraan.
Zoe setuju bahwa balok yang terbuka, baik asli maupun palsu, merupakan kelemahan yang pasti dalam sebuah ruangan. Idealnya, hal ini harus dihilangkan atau ditutupi dengan plafon palsu.
“Paling tidak, penting menempatkan furnitur secara strategis di bawah balok untuk meminimalkan efek energi 'Sha Qi' yang merusak ketika menghabiskan waktu di bawah balok," saran Zoe.
Nah, itu dia sejumlah desain interior yang mendatangkan feng shui buruk di rumah. Bila sudah memiliknya, Anda perlu menghilangkannya.
Namun, bila belum jangan menggunakannya ya!
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Desain Interior yang Mendatangkan Feng Shui Buruk di Rumah, Jangan Digunakan", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/homey/read/2024/07/25/071000576/3-desain-interior-yang-mendatangkan-feng-shui-buruk-di-rumah-jangan?page=all#page2.
