( )

Museum Perumusan Naskah Proklamasi Jadi Saksi Bisu Hari Istimewa Bangsa Indonesia

9 Agustus 2024 19:05 WIB

SonoraBangka.id - Untuk menyambut hari istimewa bangsa Indonesia ini, Museum Perumusan Naskah Proklamasi juga biasanya akan “bersolek”.

Museum Perumusan Naskah Proklamasi termasuk tempat wisata yang ramai jelang perayaan 17 Agustus.

Tidak jarang digelar kegiatan sehingga perayaan 17 Agustus di Museum Perumusan Naskah Proklamasi lebih semarak.

Di peringatan hari kemerdekaan ke-79 Indonesia ini tidak ada salahnya untuk mengunjungi museum tersebut.
 
Bekas rumah Laksmana Maeda

Museum Perumusan Naskah Proklamasi adalah tempat di mana naskah proklamasi pertama kali dikonsepkan hingga selesai diketik.

Museum yang berlokasi di jalan Imam Bonjol ini dulunya rumah Laksmana Taadashi Maeda.

Ia menjabat Kepala Penghubung antara Angkatan Laut dan Angkatan Darat pada masa penjajahan Jepang.

Laksamana Maeda tentara Jepang yang dekat dengan pemuda Indonesia.

Terutama dengan Ahmad Soebarjo, salah satu perumus naskah proklamasi, selain Soekarno dan Moh. Hatta

Bangunan gedung itu dibangun tahun 1920 dengan gaya arsitektur Eropa oleh arsitektur Belanda, JFL Blankenberg.

Luas lahannya 3.914 meter persegi, sementara luas bangunan 1.128 meter persegi.

Sebelum dikuasai Jepang, bangunan ini sempat menjadi kantor British Consul General selama Perang Pasifik.

Setelah sempat berganti-ganti fungsi, gedung resmi menjadi museum pada 24 November 1992.

Ruang pertama di Museum Perumusan Naskah Proklamasi yang menggambarkan suasana saat Soekarno, Moh. Hatta, dan Ahmad Subarjo merumuskan isi naskah proklamasi.

Terbagi atas 4 ruangan
Isi dari museum ditujukan untuk memberikan gambaran detail proses perumusan naskah proklamasi.

Di sini ada diorama yang menggambarkannya.

Semua posisi furniture pun diatur seasli mungkin seperti di tahun 1945.

Museum terbagi dalam empat ruangan dengan temanya masing-masing.

Ruangan paling penting di Museum Perumusan Naskah Proklamasi adalah ruang pertama.

Di sini tiga orang tokoh utama, yaitu Soekarno, Moh. Hatta, dan Ahmad Subarjo mempersiapan perumusan naskah.

Mereka berkumpul di ruang tamu yang sekaligus berfungsi sebagai kantor Maeda.

Di ruangan pertama ini juga ada penggambaran yang berkaitan dengan kemerdekaan Indonesia.

Seperti pembentukan PPKI, BUPKI, bom atom Hiroshima - Nagasaki dan banyak lagi.

Etalase berbagai benda milik Laksamana Maeda di Museum Perumusan Naskah Proklamasi.
 
Pameran barang para tokoh

Ruang kedua merupakan tempat Soekarno-Hatta mengadakan rapat dengan lainnya, seperti Soediro dan BM Diah.

Di tempat ini juga Soekarno merancang draft pertama naskah proklamasi.

Di sini juga bisa dilihat situasi saat Soekarno membacakan teks proklamasi di jalan Pegangsaan Timur.

Sementara di ruang ketiga, dulu tempat Soekarno dan Hatta menandatangani naskah proklamasi.

Sedangkan di ruang keempat tempat di mana Sayuti Melik dan BM Diah mengetikan naskah proklamasi.

Di tempat ini pula para pemuda dan perwakilan daerah menunggu hasil naskah proklamasi dibuat.

Ruangan empat dijadikan tempat pameran benda-benda, Seperti jam tangan, pulpen, dan baju.

Bukan sembarangan, benda-benda itu yang dikenakan tokoh yang hadir saat perumusan naskah proklamasi.

Museum Perumusan Naskah Proklamasi beralamat di jalan Iman Bonjol no 1, Menteng Jakarta.

Buka setiap hari. Selasa-Jumat jam 08.00-16.00 , Minggu-Sabtu jam 08.00-17.00 WIB.

Nah, untuk tiket masuk Rp5.000 (dewasa) dan Rp3000 (anak-anak).

Tertarik untuk berkunjunjung?

Artikel ini telah terbit di https://www.kabarbumn.com/ragam/114954298/gelorakan-semangat-kemerdekaan-di-museum-perumusan-naskah-proklamasi-saksi-bisu-hari-istimewa-bangsa-indonesia?page=3

Sumberwww.kabarbumn.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm