Setelah sempat berganti-ganti fungsi, gedung resmi menjadi museum pada 24 November 1992.
Terbagi atas 4 ruangan
Isi dari museum ditujukan untuk memberikan gambaran detail proses perumusan naskah proklamasi.
Di sini ada diorama yang menggambarkannya.
Semua posisi furniture pun diatur seasli mungkin seperti di tahun 1945.
Museum terbagi dalam empat ruangan dengan temanya masing-masing.
Ruangan paling penting di Museum Perumusan Naskah Proklamasi adalah ruang pertama.
Di sini tiga orang tokoh utama, yaitu Soekarno, Moh. Hatta, dan Ahmad Subarjo mempersiapan perumusan naskah.