Di dalam mulut, terdapat bakteri yang memakan gula yang pada gilirannya bisa menyebabkan plak di gigi.
Kandungan asam pada plak menyebabkan demineralisasi email gigi.
Setelah enamel terkikis, bakteri dan asam dapat masuk ke gigi, mencapai email lunak di dalamnya yang menyebabkan kerusakan gigi.
Lalu, kerusakan gigi ini menyebabkan gigi berlubang.
Kalau tidak segera ditambal, lubang gigi akan semakin besar dan dalam.
Makanan manis, asam, dan bakteri semuanya bisa masuk ke lubang tersebut dan menyebabkan rasa sakit yang tiba-tiba.
3. Gingivitis
Plak yang menumpuk bisa menyebabkan penyakit gusi. Selain itu, saat plak tersebut mengeras, maka bisa menjadi karang gigi.
Nah, plak dan karang gigi itu bisa menyebabkan peradangan, infeksi, pembengkakan, hingga pendarahan.
Jaringan gusi yang meradang tersebut dapat meningkatkan sensitivitas gigi karena terbukanya akar gigi, sehingga kita bisa merasakan nyeri saat makan makanan manis.