Bagikan :
Berjalan kaki dapat membantu mencegah kondisi obesitas kelebihan berat badan, dan cocok bagi Anda yang sedang menjalani proses penurunan berat badan.
Jalan kaki rutin dengan kecepatan sedang selama 30 menit dapat membantu membakar hingga 150 kalori.
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, bisa dikombinasikan dengan diet sehat dan latihan kekuatan atau otot.
3. Diabetes
Diabetes adalah kondisi yang terjadi ketika kadar glukosa atau gula darah terlalu tinggi. Jalan kaki memiliki manfaat untuk menurunkan kadar gula darah.
Menurut American Diabetes Association, aktivitas aerobik, termasuk jalan kaki, secara rutin membantu menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin.
Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa jalan kaki dua hingga lima menit setelah makan dapat menurunkan gula darah.
4. Tekanan darah tinggi
Sebagaimana disebutkan, jalan kaki merupakan latihan aerobik, latihan ini memiliki manfaat untuk menurunkan tekanan darah.
Berjalan kaki selama 30 menit sehari secara rutin membantu menurunkan tekanan darah, yang juga menurunkan detak jantung saat istirahat, serta memperkuat jantung.
Orang yang rutin berjalan kaki memiliki lebih sedikit serangan jantung dan stroke, tekanan darah lebih rendah, dan kadar kolesterol baik yang lebih tinggi daripada yang tidak berolahraga.
5. Kolesterol tinggi
Mengutip laman Verywell Health, berjalan, jogging, dan lari adalah olahraga yang bagus untuk menurunkan kolesterol dan trigliserida.
Anda disarankan untuk menghabiskan setidaknya 150 menit per minggu untuk berjalan, jogging, atau berlari dengan intensitas sedang untuk merasakan hasilnya.
Baik berjalan, jogging maupun berlari sama-sama bermanfaat, Anda bisa memilih bergantung pada stamina dan kesehatan sendi Anda.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Penyakit yang Bisa Dicegah dengan Jalan Kaki Rutin", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2024/08/28/094500565/5-penyakit-yang-bisa-dicegah-dengan-jalan-kaki-rutin?page=all#page2.
