Tarifnya dihitung per ranjang, mulai dari Rp250.000 saja.
Alternatif lainnya, menginap di hotel kapsul di daerah Myeongdon dan Hondae.
Kawasan ini pun terbilang di tengah kota dan dekat banyak tempat wisata.
Kalau cari penginapan murah hindari kawasan Gangnam dan Itaewon. Hostel di sini terbilang mahal.
3. Hemat ongkos dengan kartu T-Money
Seoul memiliki tranportasi publik yang bagus, turis bisa memanfaatkannya.
Agar hemat ongkos, gunakan T-Money, sejenis e-money, yang bisa digunakan di semua kendaraan, termasuk taksi.
Pengguna kartu ini bisa mendapatkan diskon sekitar KRW100 dalam satu kali perjalanan.
Altenatif lain, Discover Seoul Pass, yang bisa dibeli untuk 48 jam, 72 jam, dan 120 jam.
Harga kartu 48 jam KRW70.000 (Rp738.500), kartu 72 jam harganya KRW90.000 (Rp949.500).
Sementara untuk 120 jam harganya KRW130.000 (Rp1.371.500).
4. Makan di pasar tradisional
Harga makan di restoran menengah dan kafe antara KRW15.000-30.000 (Rp158.000-Rp 316.000) sekali makan.
Cara paling mudah menghemat biaya makan dengan membeli di pasar tradisional atau street food.
Rata-rata harga street food sekitar KRW2000-3000 (Rp21.100-Rp31.650).
Beberapa menu yang mengenyangkan, antara lain kimbap, corndog, atau eomok.
Alternatif lain belanja di 7-Eleven yang menawarkan jajanan murah mulai dari KRW1500-2500 Won.
Nah, di tempat ini tersedia jjajangmyeon, kimbab, pastry, roti, dan kopi.
Artikel ini telah terbit di https://www.kabarbumn.com/ragam/115030930/estimasi-rincian-pengeluaran-per-hari-di-seoul-korea-selatan-liburan-bisa-disesuaikan-budget?page=3