Ilustrasi
Ilustrasi ( cbsnews.com )

Yuk Mengenal Fibrilasi Atrium, Penyebab Serangan Jantung dan Stroke

9 September 2024 15:54 WIB

SonoraBangka.idFibrilasi Atrium merupakan penyakit distrik jantung yang sering ditemui bahkan merupakan salah satu penyakit jantung yang paling sering didapatkan di klinik.

Fibrilasi atrium (FA) adalah kelainan irama jantung yang ditandai dengan denyut jantung tidak teratur baik cepat maupun lambat. 

Di Indonesia diduga ada sekitar 2.2 juta orang yang menderita Fibrilasi Atrium. 

Beberapa keadaan dapat menjadi faktor risiko terjadinya FA, yaitu bertambahnya usia, hipertensi, diabetes melitus, penyakit jantung koroner, dan faktor genetik. 

Dilaporkan hingga 40% kejadian stroke berhubungan dengan adanya FA, hal ini dapat terjadi karena pada FA terdapat kemudahan untuk terbentuk gumpalan darah di serambi jantung.  

Bila gumpalan darah tersebut lepas maka umumnya akan tersangkut di pembuluh otak sehingga menimbulkan sumbatan dan menyebabkan stroke iskemik. 

Di samping itu FA juga dapat menyebabkan gagal jantung.

Mengingat besarnya prevalensi FA di Indonesia dan tingginya risiko stroke yang akan berdampak luas secara ekonomi dan social maka sangat penting untuk mendeteksi secara dini kejadian FA di masyarakat. 

Upaya deteksi FA tersebut tidak akan memberikan hasil yang optimal jika tidak melibatkan peran serta masyarakat dan media. 

Ilustrasi
 

Untuk itu diperlukan upaya peningkatan kesadaran masyarakat dan kalangan non-medis lain tentang pentingnya dan risiko FA.  

Dalam konteks inilah kampanye FA dilakukan oleh InaHRS (Indonesia Heart Rhythm Society).

Kampanye FA ini di dunia pertama kali mulai di Amerika Serikat, dipelopori oleh Heart Rhythm Society (Perhimpunan Dokter Jantung ahli Gangguan Irama se Dunia) beserta National Stroke association (Badan Kesehatan Amerika yang menangani stroke) pada tahun 2012. 

Sedangkan di Indonesia, kampanye ini dilakukan pertama kali tahun 2016 dipelopori oleh Peritmi/InaHRS (Perhimpunan Dokter Jantung Ahli Arimia Indonesia) bersama dengan Asia Pasific Heart Rhthym Society (APHRS), Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI), Yayasan Jantung Indonesia. 

Dalam kesempatan kampanye fibrilasi atrium tahun 2019 yang mengambil tema Waspada Bahaya Fibrilasi Atrium, Stroke dan Sudden Death, InaHRS didukung oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI). 

Yayasan Jantung Indonesia menjadi penyelenggara kampanye untuk meningkatkan kewaspadaan dan kepedulian masyarakat Indonesia terhadap gangguan irama fibrillasi atrium serta komplikasi yang dapat terjadi.

Dalam kampanye ini kembali ditekankan MENARI: Meraba Nadi Sendiri.

MENARI merupakan salah satu cara mudah untuk mengenali Fibrillasi Atrium (FA) serta gangguan irama lainnya yang diharapkan dapat mencegah kelumpuhan akibat FA.  

Pemberdayaan masyarakat yang mengandung makna perubahan kecil seperti konsumsi makanan sehat, tidak minum alkohol, lebih banyak berolahraga dan stop merokok dapat memberikan perbedaan yang bermakna terhadap kesehatan dan dapat menjadi inspirasi global. 

Dijelaskannya bahwa, setidaknya terdapat 3 teknik yang dapat dilakukan yaitu teknik Ablasi kateter, melakukan pemasangan alat LAA Closure, serta pemakaian Obat Antikoagulan Oral Baru (OKB).

Artikel ini telah terbit di https://nova.grid.id/read/051767566/mengenal-fibrilasi-atrium-penyebab-serangan-jantung-dan-stroke-yang-jarang-diketahui?page=all

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm