SonoraBangka.id - Biasanya setelah melahirkan, tubuh seorang ibu mengalami banyak perubahan, baik secara fisik maupun hormonal.
Salah satu masalah yang kerap muncul adalah bau badan.
Perubahan hormon, keringat berlebih, dan kondisi fisik yang melelahkan dapat menyebabkan bau badan yang tidak sedap.
Meski kondisi ini umum, banyak ibu baru merasa tidak nyaman dan mencari cara untuk mencegah atau mengurangi bau badan.
Berikut beberapa tips yang bisa membantu mencegah bau badan pada ibu baru melahirkan, mengutip dari Style Craze.
Mandi secara teratur adalah langkah pertama dan paling penting untuk mencegah bau badan.
Mandi dua kali sehari menggunakan sabun antibakteri dapat membantu mengurangi jumlah bakteri di kulit yang merupakan penyebab utama bau badan.
Jangan lupa untuk membersihkan area tubuh yang cenderung berkeringat lebih banyak, seperti ketiak, lipatan kulit, dan area di bawah payudara.
Deodoran dan antiperspiran dapat membantu mengatasi bau badan dengan cara yang berbeda.
Deodoran bekerja dengan menutupi bau yang disebabkan oleh bakteri, sementara antiperspiran mengurangi produksi keringat.
Pilih produk yang aman digunakan saat menyusui, dan pastikan untuk mengaplikasikannya setelah mandi untuk hasil yang maksimal.
Pilih pakaian yang terbuat dari bahan alami seperti katun yang mampu menyerap keringat dan memungkinkan kulit untuk 'bernapas'.
Hindari pakaian ketat yang bisa membuat tubuh semakin berkeringat.
Gantilah pakaian segera setelah menjadi basah oleh keringat untuk mencegah bau badan.
Makanan tertentu bisa mempengaruhi bau badan.
Konsumsi makanan pedas, bawang putih, bawang bombay, dan makanan berbau tajam lainnya dapat memperburuk bau badan.
Sebaliknya, perbanyak konsumsi buah-buahan, sayuran, dan air putih untuk membantu menjaga tubuh tetap segar dan mencegah dehidrasi.
Minum air putih dalam jumlah yang cukup sangat penting untuk membantu tubuh mengeluarkan racun dan menjaga suhu tubuh tetap stabil.
Tubuh yang terhidrasi dengan baik juga cenderung memproduksi lebih sedikit keringat, yang berarti risiko bau badan bisa berkurang.
Stres setelah melahirkan dapat menyebabkan tubuh mengeluarkan keringat lebih banyak, terutama di area ketiak, yang bisa memperburuk bau badan.
Oleh karena itu, penting untuk mengelola stres dengan baik.
Cobalah teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau yoga untuk membantu mengurangi stres.
Jika bau badan tetap menjadi masalah meskipun sudah melakukan berbagai cara di atas, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter.
Bau badan yang tidak biasa bisa jadi merupakan tanda masalah kesehatan seperti gangguan hormonal atau infeksi kulit yang memerlukan penanganan medis.
Bagi ibu yang lebih suka menggunakan bahan alami, cobalah menggunakan baking soda atau cuka apel sebagai deodoran alami.
Baking soda dapat membantu menyerap keringat dan mengurangi bau, sementara cuka apel memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu mencegah bau badan.
Bau badan setelah melahirkan adalah hal yang umum terjadi dan dapat diatasi dengan langkah-langkah sederhana.
Perawatan kebersihan yang baik, pola makan yang sehat, dan manajemen stres yang efektif adalah kunci untuk menjaga tubuh tetap segar dan bebas bau.
Jika masalah berlanjut, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Ya emmang, dengan menjaga kesehatan dan kenyamanan diri sendiri adalah langkah penting bagi ibu baru untuk dapat merawat bayi mereka dengan lebih baik.
Artikel ini telah terbit di https://nakita.grid.id/read/024129233/merasa-gampang-bau-badan-setelah-melahirkan-ini-cara-mengatasinya?page=all