- Usapkan kain tersebut pada area yang berjamur.
- Biarkan larutan cuka bekerja selama beberapa menit.
Setelah selesai, bersihkan sisa cuka dengan kain kering, lalu jemur tas di tempat yang teduh hingga benar-benar kering.
Cuka memiliki sifat asam yang bisa membunuh jamur, namun tetap aman digunakan pada kulit jika diaplikasikan dengan hati-hati.
Selain cuka, alkohol juga merupakan bahan yang efektif untuk membasmi jamur pada tas kulit.
Gunakan isopropil alkohol dengan konsentrasi 70% yang dicampur dengan air dalam perbandingan 1:1.
Caranya hampir sama seperti penggunaan cuka:
- Celupkan kain lembut ke dalam campuran alkohol dan air.
- Gosok lembut area yang berjamur dengan kain tersebut.
Setelah itu, lap sisa campuran dengan kain kering dan jemur tas di tempat yang sejuk dan tidak terkena sinar matahari langsung.
Setelah membersihkan tas, pastikan tas benar-benar kering sebelum disimpan.
Menyimpan tas dalam kondisi lembap bisa menyebabkan jamur tumbuh kembali.
Moms bisa menjemur tas di tempat yang teduh, kering, dan memiliki sirkulasi udara yang baik.
Hindari menjemur tas di bawah sinar matahari langsung, karena sinar UV bisa merusak bahan kulit dan membuatnya retak.
Jika Moms ingin memastikan kelembapan pada tas tetap terjaga, Moms bisa menggunakan silica gel yang disimpan di dalam tas saat tidak digunakan.
Silica gel akan membantu menyerap kelembapan berlebih dan mencegah pertumbuhan jamur.
Menghilangkan jamur di tas kulit memerlukan ketelatenan dan penggunaan bahan yang tepat agar tas tidak rusak.
Dengan langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas, Moms dapat membersihkan tas dari jamur dan menjaga kualitasnya tetap terjaga.
Jadi, jangan lupa ya untuk merawat tas kulit secara rutin dan menyimpannya di tempat yang kering agar jamur tidak muncul kembali.
Artikel ini telah terbit di https://nakita.grid.id/read/024150181/cara-menghilangkan-jamur-di-tas-kulit-dengan-tepat-agar-tidak-rusak?page=all