SonoraBangka.id - Tas terbuat dari berbagai jenis bahan dan material dasar yang berbeda, salah satunya kulit.
Nah, bagaimana cara menghilangkan jamur di tas kulit? Ini langkah yang perlu Moms tahu.
Tas kulit adalah aksesori yang elegan dan bernilai tinggi, namun perawatan yang kurang tepat bisa menyebabkan munculnya jamur.
Kondisi lembap, penyimpanan yang salah, atau kurangnya perhatian dapat memicu pertumbuhan jamur pada tas kulit kesayangan Moms.
Jamur ini tidak hanya merusak penampilan tas, tetapi juga bisa membuat tekstur kulit menjadi kaku dan menyebabkan bau tidak sedap.
Melansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah cara efektif untuk menghilangkan jamur di tas kulit dan menjaga kualitasnya tetap terjaga.
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menghapus jamur yang tampak di permukaan tas dengan lap kering.
Gunakan kain bersih dan lembut, seperti kain mikrofiber, untuk mengelap permukaan tas dengan hati-hati.
Lakukan gerakan memutar dengan lembut agar jamur tidak menyebar ke bagian tas lainnya.
Setelah seluruh permukaan sudah diusap, pastikan kain yang digunakan tidak basah, karena kelembapan bisa memicu tumbuhnya jamur kembali.
Setelah jamur dihapus, langkah selanjutnya adalah membersihkan tas dengan sabun khusus kulit.
Sabun khusus ini dirancang agar lembut pada bahan kulit dan tidak merusak teksturnya. Hindari penggunaan sabun biasa atau deterjen, karena bahan kimia keras di dalamnya dapat merusak tas kulit.
Cara membersihkannya cukup sederhana:
- Campurkan sabun khusus dengan sedikit air, cukup hingga berbusa.
- Gunakan kain lembut untuk mengoleskan busa sabun ke permukaan tas kulit.
- Usap permukaan tas dengan gerakan lembut dan hindari menggosok terlalu keras.
Setelah selesai, bersihkan sisa sabun dengan lap bersih yang sudah dibasahi air, lalu keringkan tas dengan kain kering.
Cuka putih merupakan salah satu bahan alami yang efektif untuk menghilangkan jamur. Selain membunuh spora jamur, cuka juga aman digunakan untuk bahan kulit bila dicampur dengan air.
Untuk membuat larutan cuka, campurkan cuka putih dengan air dalam perbandingan 1:1. Kemudian:
- Celupkan kain lembut ke dalam larutan cuka dan peras hingga tidak terlalu basah.
- Usapkan kain tersebut pada area yang berjamur.
- Biarkan larutan cuka bekerja selama beberapa menit.
Setelah selesai, bersihkan sisa cuka dengan kain kering, lalu jemur tas di tempat yang teduh hingga benar-benar kering.
Cuka memiliki sifat asam yang bisa membunuh jamur, namun tetap aman digunakan pada kulit jika diaplikasikan dengan hati-hati.
Selain cuka, alkohol juga merupakan bahan yang efektif untuk membasmi jamur pada tas kulit.
Gunakan isopropil alkohol dengan konsentrasi 70% yang dicampur dengan air dalam perbandingan 1:1.
Caranya hampir sama seperti penggunaan cuka:
- Celupkan kain lembut ke dalam campuran alkohol dan air.
- Gosok lembut area yang berjamur dengan kain tersebut.
Setelah itu, lap sisa campuran dengan kain kering dan jemur tas di tempat yang sejuk dan tidak terkena sinar matahari langsung.
Setelah membersihkan tas, pastikan tas benar-benar kering sebelum disimpan.
Menyimpan tas dalam kondisi lembap bisa menyebabkan jamur tumbuh kembali.
Moms bisa menjemur tas di tempat yang teduh, kering, dan memiliki sirkulasi udara yang baik.
Hindari menjemur tas di bawah sinar matahari langsung, karena sinar UV bisa merusak bahan kulit dan membuatnya retak.
Jika Moms ingin memastikan kelembapan pada tas tetap terjaga, Moms bisa menggunakan silica gel yang disimpan di dalam tas saat tidak digunakan.
Silica gel akan membantu menyerap kelembapan berlebih dan mencegah pertumbuhan jamur.
Menghilangkan jamur di tas kulit memerlukan ketelatenan dan penggunaan bahan yang tepat agar tas tidak rusak.
Dengan langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas, Moms dapat membersihkan tas dari jamur dan menjaga kualitasnya tetap terjaga.
Jadi, jangan lupa ya untuk merawat tas kulit secara rutin dan menyimpannya di tempat yang kering agar jamur tidak muncul kembali.
Artikel ini telah terbit di https://nakita.grid.id/read/024150181/cara-menghilangkan-jamur-di-tas-kulit-dengan-tepat-agar-tidak-rusak?page=all